Studi Baru: Anak yang Pulih dari Covid-19 Kebanyakan Tidak Mengalami Gejala Long Covid

- 14 Agustus 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi - anak-anak yang terpapar Covid-19 tak akan alami gejala long covid.
Ilustrasi - anak-anak yang terpapar Covid-19 tak akan alami gejala long covid. /pexels.com/Mikhail Nilov

PR PANGANDARAN - Sebuah studi baru di Inggris menyebut, kebanyakan anak yang pulih dari Covid-19 dalam sepekan tidak mengalami gejala long covid.

Para peneliti dari The Lancet Child and Adolescent Health menemukan, hanya sekitar 4,4 persen dari 1.734 anak yang mengalami gejala long covid, usai dnyatakan pulih dari Covid-19.

Gejala long covid yang paling sering dialami, seperti kelelahan, sakit kepala, hingga kehilangan kemampuan indra penciuman.

Baca Juga: Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar Tayang hingga 7 Jam, KPID Jabar Minta KPI Pusat Tegur Stasiun TV

Temuan dalam studi baru ini telah melibatkan 250.000 anak di Inggris yang berusia 5-17 tahun pada September 2020 dan 22 Februari 2021.

“Data ini meyakinkan keluarga, orang tua, guru, dan anak-anak yang terkena dampak,” kata profesor endokrinologi klinis dari King's College London dan penulis utama studi, Emma Duncan, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, temuan studi baru ini muncul di tengah perdebatan tentang seberapa luas vaksinasi pada remaja dan anak.

Baca Juga: Lawan Covid-19, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Aher Selenggarakan Vaksinasi Gratis untuk Masyarakat

Sejauh ini, pihak berwenang Inggris hanya akan menargetkan anak-anak berusia 12 -17 tahun dengan kondisi kesehatan mendasar untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x