Bersembunyi dan Takut, Warga Afghanistan yang Bekerja dengan Inggris Minta Diselamatkan dari Taliban

- 15 Agustus 2021, 21:40 WIB
Taliban memasuki ibu kota Afghanistan Kabul pada hari Minggu, 15 Agustus 2021.
Taliban memasuki ibu kota Afghanistan Kabul pada hari Minggu, 15 Agustus 2021. /Social Media Websiter via Reuters/via REUTERS

Baca Juga: Lirik Lagu Inferno - Sub Urban Feat Bella Poarch dan Terjemahan Bahasa Indonesia

“Tampaknya, dari upaya kami untuk membantu mantan staf yang mencari visa, kebijakan pemerintah membedakan antara personel lokal yang bekerja secara langsung untuk (pemerintah), dan mereka yang bekerja untuk kontraktor yang memberikan layanan dan memberikan proyek atas nama perusahaan. (pemerintah),” kata Dan Pimlott, direktur di Adam Smith International, yang terlibat dalam sejumlah proyek perusahaan yang didanai Inggris di Afghanistan.

Juga berosiko adalah lusinan orang yang bekerja untuk British Council, yang mempromosikan budaya Inggris dan pengajaran bahasa Inggris, kata mantan rekan mereka.

British Council sebagian didanai oleh pemerintah dan terkait erat dengan kedutaan di Kabul sehingga pangkalannya kadang-kadang digunakan untuk menjadi tuan rumah pesta ulang tahun resmi Ratu.

Baca Juga: Perkiraan Ikatan Cinta 16 Agustus 2021: Nino Menyeret Andin karena Ada Bukti Soal Reyna

Pada tahun 2011, itu menjadi sasaran Taliban dalam serangan dahsyat yang menewaskan sedikitnya 12 orang. Seorang juru bicara militan mengatakan pada saat serangan itu bertujuan untuk "mengingatkan Inggris bahwa kami memenangkan kemerdekaan kami dari mereka sebelumnya dan kami akan melakukannya lagi".

Sebuah petisi untuk menawarkan perlindungan staf British Council , diluncurkan oleh seorang akademisi yang bekerja dengan British Council di Afghanistan pada 2018 dan 2019, telah menarik 43.000 tanda tangan.

“Sepertinya tidak ada yang berpikir tentang orang-orang ini yang bekerja untuk British Council,” kata Hywel Coleman, yang mengatakan dia bekerja dengan 24 orang Afghanistan melalui organisasi tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Kondisi SBY Sakit Parah hingga Dikelilingi Tim Medis, Simak Faktanya

Dia mengkhawatirkan keselamatan mereka, dan mengatakan dia tidak dapat menghubungi 10 dari mereka setelah daerah asal mereka jatuh ke tangan Taliban. Yang lain bersembunyi dan putus asa untuk melarikan diri.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: theguardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah