Netizen China Tuduh Ahli Virologi Ini Lakukan Plagiarisme atas Disertasi Doktornya, Ini Penjelasannya

- 16 Agustus 2021, 19:35 WIB
Belakang netizen China sedang memberi tuduhan serius pada ahli virologi negaranya yang lakukan plagiarisme atas sebuah disertasi doktor.
Belakang netizen China sedang memberi tuduhan serius pada ahli virologi negaranya yang lakukan plagiarisme atas sebuah disertasi doktor. /REUTERS/Tingshu Wang

Sedangkan Zhang (52) belum menanggapi tuduhan itu saat hadir dalam konferensi pers pada akhir pekan lalu.

Adapun tuduhan online muncul setelah pernyataan Zhang dibuat di akun Sina Weibo pada 29 Juli sebagai tanggapan atas kebangkitan epidemi baru-baru ini di Provinsi Jiangsu China Timur, yang telah menyebar ke beberapa provinsi lainnya.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Hari Ini 17 Agustus 2021 Segera Klaim Senjata dan Skin Hero!

Namun begitu, saat itu Zhang menyebut sebagian besar ahli virologi di dunia sekarang setuju bahwa Covid-19 adalah virus residen yang harus dipelajari seluruh dunia untuk hidup bersama.

Pakar lain termasuk ahli epidemiologi top China Zhong Nanshan, direktur Pusat Pengendalian Penyakit China Gao Fu dan spesialis pernapasan terkenal China Wang Chen telah menyatakan pandangan yang sama.

Kebijaksanaan koeksistensi jangka panjang dengan virus, seperti yang dikatakan Zhang, bukan hanya pandangan arus utama komunitas medis Tiongkok dalam memerangi epidemi tetapi juga mewakili pendapat komunitas medis global.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 16 Agustus 2021: Ricky Menunggu Surat Elsa, Elsa Menanti Surat Nino

Namun, beberapa hari setelah Zhang membuat pernyataan ini, Gao Qiang, mantan menteri kesehatan China, menulis sebuah artikel di People's Daily, menyerukan untuk melanjutkan langkah-langkah pencegahan epidemi yang ketat untuk menjaga negara itu bebas Covid-19.

Bahkan, Gao Qiang juga mencerca gagasan hidup berdampingan dengan Covid-19 yang tampaknya bertentangan dengan Zhang.

Banyak netizen juga mendesak Universitas Fudan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan memberikan hasil yang tidak bias kepada publik sesegera mungkin.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah