AS Sudah Prediksi Taliban Kuasai Afghanistan, Joe Biden: Lebih Cepat dari Perkiraan...

- 17 Agustus 2021, 20:10 WIB
Presiden Joe Biden sebut AS sudah prediksi soal Taliban yang menguasai Afghanistan, tetapi semua itu lebih cepat dari perkiraan.
Presiden Joe Biden sebut AS sudah prediksi soal Taliban yang menguasai Afghanistan, tetapi semua itu lebih cepat dari perkiraan. //Instagram/@joebiden

PR PANGANDARAN - Taliban yang saat ini sudah menguasai Afghanistan, rupanya mendapat tanggapan dari Presiden AS Joe Biden yang menilai situasi buruk itu sudah diprediksi, tetapi hanya terungkap lebih cepat daripada yang diantisipasi Amerika Serikat.

Bahkan, Joe Biden menyebut keputusan untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan yang dikuasai Taliban itu, adalah sudah benar, bahkan sudah diprediksi berakhir seperti sekarang.

Adapun pernyataan Joe Biden tentang Taliban dan Afghanistan berakhir seperti sekarang itu disampaikan dalam pidato saat kembali ke Gedung Putih dari Camp David lebih cepat dari jadwal.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 17 Agustus 2021 'UBAH JAM TAYANG': Al Murka pada Nino Soal Tes DNA Reyna

"Saya berdiri di belakang keputusan untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan. Sebenarnya ini terungkap lebih cepat daripada yang kami perkirakan," kata Joe Biden sebagai Presiden AS.

Lebih lanjut, Joe Biden menyalahkan apa yang terjadi di Afghanistan selama beberapa hari terakhir pada para pemimpin politik yang didukung AS, tetapi mereka malah melarikan diri dan meninggalkan negara itu dan militer tidak memiliki keinginan untuk berperang.

Sebagai informasi, Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani meninggalkan negara itu pada Minggu malam, sementara pasukan Taliban memasuki ibu kota Kabul dan menguasai istana presiden.

Baca Juga: Iran Sebut Afghanistan Dikuasai Taliban Karena Kegagalan AS, Raisi: Ini Kesempatan Pulih!

"Jika ada, perkembangan minggu lalu memperkuat bahwa mengakhiri keterlibatan militer AS di Afghanistan, sekarang, adalah keputusan yang tepat," kata Biden.

"Pasukan Amerika tidak bisa dan tidak boleh berperang dalam perang dan mati dalam perang yang pasukan Afghanistan tidak mau berperang untuk diri mereka sendiri," tegasnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x