Ilmuwan Jerman Ciptakan Organoid Otak dengan Struktur 3D, Klaim Punya Jalur Saraf Serupa Otak Manusia

PR PANGANDARAN - Para ilmuwan di Rumah Sakit Universitas Düsseldorf di Jerman sedang mengerjakan organoid otak, sebuah struktur 3D yang tumbuh dari sel induk berpotensi majemuk.

Lebih lanjut, para ilmuwan yang mengerjakan organoid otak mini ini, menyebut hasil mereka tidak seperti otak manusia, karena tidak memiliki kesadaran, pikiran, atau emosi.

Namun bagi para peneliti asal Jerman itu, yang paling penting, organoid otak ini menyajikan jalur saraf yang sama dengan otak manusia.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Ikatan Cinta 23 Agustus 2021: Aldebaran Peringatkan Nino yang Berulah pada Andin

"Mereka memang menunjukkan karakteristik tertentu dari jaringan otak manusia, tetapi Anda tidak akan pernah bisa menghubungkannya dengan otak manusia normal," jelas ahli saraf Jay Gopalakrishnan, salah satu peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut .

Dalam penelitian sebelumnya, para ilmuwan telah mampu menumbuhkan otak mini dan cangkir optik dari sel induk secara terpisah, tetapi tidak pernah bersama-sama, sebagai bagian yang terintegrasi.

Saat bola vesikel optik, bagian yang menonjol dari area frontal otak, memperoleh ketebalan tertentu dan mulai tenggelam ke belakang, cangkir optik pun dibuat.

Baca Juga: Sedang Tayang Ikatan Cinta 23 Agustus 2021: Labrak Nino, Aldebaran Ingatkan Masa Lalu Andin Hamil Sendirian

Dari 314 otak mini yang tumbuh di laboratorium Dusseldorf, 72 mengembangkan cangkir optik setelah para ilmuwan mendorong perkembangannya dengan asam retinoat.

Cangkir optik tumbuh menjadi terlihat dalam waktu sekitar 50 hari, kerangka waktu yang sama dari pertumbuhan mata yang diamati pada embrio manusia.