Laporan Rahasia Intelejen AS Soal Asal Usul Covid-19 Sampai ke Gedung Putih, Masih Salahkan China?

- 25 Agustus 2021, 21:40 WIB
Gedung Putih diam-diam terima laporan rahasia intelejen AS soal asal usul Covid-19, tetapi masihkan China salah atas pandemi.
Gedung Putih diam-diam terima laporan rahasia intelejen AS soal asal usul Covid-19, tetapi masihkan China salah atas pandemi. /Pixabay

PR PANGANDARAN - Presiden AS Joe Biden akhirnya menerima sebuah laporan rahasia intelejen AS terkait asal usul Covid-19 yang disampaikan ke Gedung Putih baru-baru ini.

Namun laporan rahasia itu ternyata tidak meyakinkan tentang asal usul Covid-19, sebagian karena kurangnya informasi dari China, menurut laporan media AS.

Adapun berdasarkan 90 hari yang lalu, Presiden Joe Biden meminta laporan intelejen AS tentang asal usul Covid-19, tetapi sampai kini masih tidak dapat menyimpulkan secara pasti apakah Covid-19 menular ke manusia melalui hewan atau lolos dari fasilitas penelitian yang sangat aman di Wuhan, demikian pernyataan dua pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut.

Baca Juga: Pemikiran Xi Jinping Masuk dalam Kurikulum Pendidikan, Diklaim Jadi Pedoman Siswa di China

Sedangkan China diketahui sudah mendesak WHO untuk mengunjungi biolab militer AS Fort Detrick, setelah menolak seruannya untuk tahap kedua penyelidikan asal-usul Covid yang berfokus pada laboratorium China bulan lalu.

“Jika (AS) ingin menuduh China tanpa dasar, mereka lebih baik bersiap untuk menerima serangan balik dari China,” ungkap Fu Cong, kepala departemen pengendalian senjata kementerian luar negeri, mengatakan kepada wartawan.

"Jika AS menganggap China bersalah, mereka perlu memberikan bukti untuk membuktikan bahwa China bersalah. Anda tidak menyalahkan korban karena tidak memberikan informasi untuk memberatkan dirinya sendiri," tambahnya.

Baca Juga: J-Hope BTS Ajak Penggemar Tur Virtual Keliling Museum HYBE INSIGHT: Aku Merasa Nostalgia

Seiring dengan China mendesak WHO, tekanan publik pun telah meningkat untuk mengevaluasi teori kebocoran laboratorium secara lebih menyeluruh.

Jika mengingat ke belakang, pada awal pandemi sempat beredar hipotesis asal usul Covid-19 yang muncul pada kelelawar kemudian ditularkan ke manusia, kemungkinan melalui spesies perantara.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x