Peringatan Para Ilmuwan Dunia Soal Varian Covid-19 Afrika Selatan, Diklaim Potensi Hindari Manfaat Vaksin

- 30 Agustus 2021, 16:00 WIB
Para ilmuwan dunia memberi peringatan soal varian Covid-19 Afrika Selatan yang diklaim punya potensi menghindari manfaat vaksin.
Para ilmuwan dunia memberi peringatan soal varian Covid-19 Afrika Selatan yang diklaim punya potensi menghindari manfaat vaksin. /Pexels/Edward Jenner

Singkatnya, para ilmuwan menilai Vaksin Pfizer tampaknya kurang efektif melawan varian Afrika Selatan, bahkan cenderung memiliki kemampuan untuk 'menghindari' perlindungan.

“Kami menemukan tingkat varian Afrika Selatan yang lebih tinggi secara tidak proporsional di antara orang yang divaksinasi dengan dosis kedua, dibandingkan dengan kelompok yang tidak divaksinasi. Ini berarti varian Afrika Selatan mampu, sampai batas tertentu, menembus perlindungan vaksin,” kata Tel Adi Stern dari Universitas Aviv.

Baca Juga: Pesawat Tak Berawak AS Berhasil Gagalkan Serangan Teror Bom yang Mengarah ke Bandara Kabul

Sementara hasil penelitian menimbulkan kekhawatiran, Stern menilai rendahnya prevalensi strain Afrika Selatan di antara mereka yang diuji cukup menggembirakan.

"Bahkan jika varian Afrika Selatan berhasil menembus perlindungan vaksin, itu belum menyebar luas ke seluruh populasi," katanya.

Kemudian menambahkan bahwa varian Inggris mungkin menghalangi penyebaran varian Covid-19 Afrika Selatan.

B.1.351 memiliki mutasi kunci pada protein lonjakannya yang dikhawatirkan para ilmuwan akan menyulitkan sistem kekebalan untuk mengenalinya.

Bulan lalu kepala kesehatan melihat varian Covid lain menyebar di Inggris, dengan 31 strain mutan sekarang dalam daftar pantauan Inggris.

Pekan lalu seorang ahli mengatakan "varian super" yang lebih buruk daripada Covid-19 dapat muncul tahun depan dan setiap orang yang tidak divaksinasi berpotensi menjadi penyebar super.

Baca Juga: Avi Basalamah Ungkap Ketulusan Sarwendah ke Ruben Onsu sebelum Nikah: Kaya Ngga Ada Modus

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah