Anthony Blinken, sekretaris negara, memperkirakan sekitar 300 warga AS tetap berada di Afghanistan dan ingin pergi.
“Kami sangat aktif bekerja untuk membantu mereka sampai ke bandara, naik pesawat dan keluar dari Afghanistan,” kata Blinken kepada ABC This Week, tak lama setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa laju evakuasi telah melambat.
Militer AS menerbangkan sekitar 2.900 orang keluar dari Kabul dalam 24 jam hingga pukul 3 pagi hari Minggu, kurang dari setengah dari 6.800 yang dievakuasi sehari sebelumnya.
Blinken ditanya bagaimana misi AS dapat melanjutkan kedutaannya ditutup dan aset militer hilang.
“114 negara telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa harapan mereka bahwa Taliban akan mengizinkan kebebasan bepergian melewati 31 Agustus 2021, jadi itu adalah harapan yang jelas di seluruh komunitas internasional,” katanya.
“Kami memiliki pengaruh yang sangat signifikan untuk bekerja selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan ke depan untuk memberi insentif kepada Taliban agar memenuhi komitmennya. Taliban memiliki minat yang kuat untuk memiliki bandara yang berfungsi [dan] ada cara lain untuk meninggalkan Afghanistan, termasuk melalui jalan darat,” imbuhnya.
Baca Juga: Kode Redeem GI Genshin Impact 31 Agustus 2021 Klaim Sekarang Resmi dari Mihoyo
Mantan direktur CIA dan menteri pertahanan Leon Panetta mengatakan minggu ini AS akan dipaksa untuk mengirim pasukan kembali ke Afghanistan.
Ketika militer mulai menarik diri dari Kabul, Pentagon mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah mengevakuasi hampir 120.000 orang Amerika dan sekutu Afghanistan.
Artikel Rekomendasi