PR PANGANDARAN - Pada Selasa 7 September 2021, Ribuan pejuang yang menentang Taliban dapat kembali kapan saja di Lembah Panjshir, kata Massoud, paman dari seorang komandan yang memimpin pertempuran sengit melawan kelompok islamis.
Ahmad Wali Massoud berbicara di Swiss, satu hari setelah Taliban mengklaim kendali penuh atas Afghanistan.
Dikutip PikiranRakyat-
Baca Juga: Bukan Lee Chong Wei, Taufik Hidayat Sebut Lin Dan sebagai Lawan Terberat: Otaknya Aneh Dia
“Kami masih memiliki ribuan pejuang di lembah, kapan saja mereka dapat kembali dan anda akan menyaksikannya,” kata Massoud dalam sebuah simposium di Jenewa.
“Ya, kami terluka dan kami benar-benar terluka tetapi kami belum mati, kami masih hidup,” tambahnya.
Massoud adalah saudara mendiang Ahmad Shah Massoud, komandan legendaris anti-Soviet dan anti-Taliban yang dibunuh oleh Al-Qaeda beberapa hari sebelum serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.
Baca Juga: Cek Ikatan Cinta 8 September 2021: Andin Jadi Korban Tukang Ojek Misterius, Aldebaran Murka pada Uya
Putra Shah Massoud yaitu Ahmad Massoud memimpin perlawanan terhadap Taliban di lembah Panjshir.
Taliban mengatakan mereka telah memenangkan pertempuran itu dalam perlawanan terakhir yang tersisa terhadap kekuasaan mereka.
Artikel Rekomendasi