Ribuan Pejuang anti-Taliban Dapat Kembali, Ahmad Massoud: Kami terluka, Tapi Belum Mati!

- 8 September 2021, 11:10 WIB
Ahmad Massoud klaim ribuan pejuang anti-Taliban bisa kembali menyerang kapanpun, karena mereka masih hidup.
Ahmad Massoud klaim ribuan pejuang anti-Taliban bisa kembali menyerang kapanpun, karena mereka masih hidup. /Sosial media handout/via REUTERS/

Mereka (Taliban) merilis video pengibaran bendera di atas rumah gubernur di Panjshir.

Baca Juga: Tips Berkencan dengan Orang Introvert, Salah Satunya Jangan Terlalu Banyak Berasumsi

“Panjshir bukan hanya perlawanan, itu adalah penyebab internasional. Kami melawan untuk hak kami sendiri, untuk kebebasan, untuk demokrasi dan untuk hak asasi manusia,” kata Massoud pada simposium.

“Mungkin ini adalah kesempatan terakhir yang bisa kita lihat untuk benar-benar memerangi terorisme di Afghanistan, itulah mengapa kita tidak boleh kehilangan perlawanan,” tambahnya.

Pada Minggu 5 September 2021, Front Perlawanan Nasional (NRF) di Panjshir yang terdiri dari milisi anti-Taliban dan mantan pasukan keamanan Afghanistan mengakui menderita kerugian besar di Medan perang dan menyerukan gencatan senjata.

Tetapi pada Senin 7 September 2021, kelompok itu mengatakan dalam sebuah Tweet bahwa para pejuangnya masih ada di posisi strategis di lembah Panjshir.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah