Perang Nuklir Khawatir Pecah, China Bisa Jadikan Australia Target Usai Aliansi AUKUS Diumumkan

- 19 September 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi nuklir.
Ilustrasi nuklir. /Pixabay/enriquelopezgarre

Berbicara kepada Global Times, sumber militer China mengklaim kapal selam Australia yang baru dapat ditingkatkan untuk membawa senjata nuklir, membuat Australia menjadi ancaman.

Satu mengklaim akan "mudah bagi AS dan Inggris untuk menyebarkan senjata nuklir dan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam di kapal selam Australia".

Baca Juga: Lirik Lagu Night Falling - John Park (OST Yumi's Cell) dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Australia, Inggris dan Amerika semua bersikeras bahwa sementara kapal selam akan bertenaga nuklir, mereka tidak akan bersenjata nuklir.

Namun, saat ini tidak ada negara bersenjata non-nuklir di dunia yang memelihara armada kapal selam nuklir, meskipun Brasil memiliki rencana untuk melakukannya.

Sepotong Global Times terpisah mengklaim, "Pasukan Australia juga kemungkinan besar menjadi angkatan pertama tentara barat yang menyia-nyiakan hidup mereka di Laut Cina Selatan."

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 19 September 2021: Kondisi Mama Rosa Tidak Stabil, Nekat Bertemu Orang Misterius

Beijing terkunci dalam sengketa Laut Cina Selatan, yang sebagian besar diklaim sebagai wilayah kedaulatannya.

Ini tumpang tindih dengan klaim saingan dari sejumlah tetangganya, termasuk Filipina, Vietnam dan Taiwan.

Kekuatan Barat menolak untuk menerima klaim kedaulatan China, dan secara teratur mengirim kapal perang untuk patroli “kebebasan navigasi” melalui wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah