“Volume vaksin adalah faktor pembatas terbesar. Dengan setengah dosis, kita akan memiliki 3 miliar dosis yang tersedia di seluruh dunia untuk tahun mendatang, bukan hanya 2 miliar,” ujar Stephane.
Komposisi suntikan Booster tetap sama dengan aslinya untuk tahun ini, karena Moderna belum sempat mengubahnya.
“Saat ini kami sedang menguji varian yang dioptimalkan delta dalam uji klinis. Mereka akan menjadi dasar untuk vaksinasi Booster untuk tahun 2022,” katanya.
“Kami juga mencoba delta plus beta, mutasi berikutnya yang diyakini para ilmuwan mungkin terjadi,” tambah Stephane.
Moderna dapat menggunakan lini produksi yang ada untuk varian baru seperti untuk vaksin Covid 19 asli. Harga vaksinasi akan tetap sama, kata Bancel.
Diharapkan bisa membuat dunia kembali normal, sehingga seluruh warga negara dapat melakukan aktivitasnya secara normal tanpa batasan seperti yang saat ini masih dirasakan.***
Artikel Rekomendasi