Dokter NHS Ungkap Efek Jangka Panjang pada Tubuh Anak-anak yang Terpapar Virus Corona

- 16 Mei 2020, 15:20 WIB
ILUSTRASI anak-anak.*
ILUSTRASI anak-anak.* /Pixabay/

Dr Liz Whittaker, dosen klinis penyakit menular anak dan imunologi, di Imperial College London, mengatakan fakta baru, bahwa sindrom itu terjadi di tengah pandemi, menunjukkan keduanya terkait.

Baca Juga: THR Cair! Berikut Rekomendasi Ponsel Harga 1 sampai 3 Jutaan Sesuai Budget

"Puncak gejala Covid-19 telah dilewati anak terinfeksi, kemudian tiga atau empat minggu kemudian terlihat fenomena baru ini, yang membuat kita berpikir bahwa itu adalah fenomena pasca-infeksi Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa kemungkinan besar adalah suatu efek jangka panjang setelah anak selesai menderita corona.

Kemungkinan itu adalah sesuatu yang berkaitan dengan penumpukan antibodi setelah infeksi. Sehingga munculah sindrom penyakit langka Kawasaki.

Baca Juga: Serang Korban hingga Koma, Ibu Ketua Geng Motor Buat Video Tak Terima Dua Anaknya Ditangkap Polisi

Prof Russell Viner, presiden Royal College of Paediatrics and Child Health, mengatakan mayoritas anak-anak yang memiliki kondisi tersebut adalah mereka yang menjalani pengobatan corona.

Namun, setelah pulih dan diperbolehkan pulang, kebanyakan dari mereka terkena sindrom penyakit langka atau Kawasaki.

Hingga kini, para ilmuwan dunia tengah mengkaji efek jangka panjang pada anak yang terpapar corona, meski angka kesembuhan mereka tinggi.

Baca Juga: Ngaku Dibegal hingga 4 Jarinya Putus, Cerita Nahas Wanita Medan Kelabui Polisi Demi Klaim Asuransi

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: BBC


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x