Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Dipaksa Melepas Hijab saat Ditahan, 45 Ribu Orang Tandatangani Petisi Pembebasan Wanita Muslimah AS
"Para tahanan, yang mengklaim beragama tertentu diizinkan untuk menjaga penutup kepala mereka," ungkap Diasgranados.
Baca Juga: Gerhana Matahari Terlihat di 13 Daerah Jawa Tengah, BMKG: Mulai Sore Ini dengan Durasi Bervariasi
Menanggapi hal itu, seorang pengacara untuk Dewan Hubungan AS-Islam, Omar saleh mengatakan bahwa hal yang dilakukan pihak kepolisian AS, memaksa melepaskan penutup kepala keagaman sebagai suatu pelanggaran berat dalam kebebasan beragama.
"Miami tidak memiliki prosedur foto penahanan khusus yang berkaitan dengan wanita Muslim yang mengenakan hijab," tegasnya
Lebih lanjut, Omar Saleh mengatakan melepaskan penutup kepala selama prosedur foto penahanan melanggar Religious Land Use and Institutionalized Persons Act.
Baca Juga: Jadi Sorotan Dunia, Tentara Indonesia dengan Berani Hadang Tank Israel dan Gagalkan Perang Lebanon
Karena itu sudah menjadi hukum federal untuk melindungi hak-hak keagamaan para narapidana, kecuali jika pejabat dapat menunjukkan bahwa melepaskan itu diperlukan untuk penyelidikan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa keyakinan dan praktik berbasis agama individu dihormati dan akan meninjau kejadian ini untuk memastikan kepatuhan dengan kebijakan kami dan komitmen ini,” jelasnya mengakhiri pernyataan.***(Khairunnisa Fauzatul A/PR Cirebon)
Artikel Rekomendasi