Bangkai Tikus Berserakan di Lantai yang Kotor Jadi Alasan Pabrik Mie Ini Ditutup Pemerintah

- 27 Juni 2020, 12:41 WIB
PEMERINTAH kota Kuala Lumpur Malaysia menutup sebuah pabrik mie dikarenakan menemukan tikus dan kotoran saat melakukan inspeksi ke dalamnya
PEMERINTAH kota Kuala Lumpur Malaysia menutup sebuah pabrik mie dikarenakan menemukan tikus dan kotoran saat melakukan inspeksi ke dalamnya /https://www.facebook.com/dbkl2u

PR PANGANDARAN - Sebuah pabrik makanan harus memiliki standar opersional produksi (SOP) dalam membuat dan memasarkan suatu produk.

Hal itu lantaran produk pangan yang diterima konsumen harus lolos uji klinis, baik keamanan maupun kesehatan.

Namun, apa yang terjadi jika sebuah pabrik makanan ditemukan dalam kondisi yang kotor dan berantakan?

Baca Juga: Petir Langka Menyambar 2 Wilayah India Sekaligus, Ratusan Orang Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

Pemerintah Kota Kuala Lumpur baru-baru ini menutup sebuah pabrik mie yang berlokasi di jalan Segambut Selatan, Kuala Lumpur Malaysia.

Hal ini dikarenakan saat inspeksi, mereka menemukan pabrik tersebut dalam kondisi yang sangat kotor. Mie yang dibuat di pabrik tersebut diletakan seadanya di dalam ruang produksi yang terlihat berantakan.

Selain berantakan, para petugas inspeksi juga melihat tikus dan juga kotorannya muncul di setiap sudut pabrik tersebut.

Baca Juga: Status Risiko Tinggi Covid-19, Kota Tangsel Jadi Satu-satunya Dapat Label Merah di Provinsi Banten

Dinding dan lantai ruang produksi pabrik tersebut diselimuti oleh debu.

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Kotor dan Banyak Tikus Ditemukan Saat Inspeksi Kebersihan, Pabrik Mie di Kuala Lumpur Dipaksa Tutup

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x