PR PANGANDARAN - Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun di Korea Selatan meregang nyawa setelah melakukan vaksinasi flu musiman.
Namun, otoritas kesehatan setempat belum membeberkan secara detail penyebab kematian dari remaja tersebut.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), remaja 17 tahun di kota pelabuhan barat Incheon, yang identitasnya dirahasiakan, meninggal Jumat pagi setelah menerima suntikan flu pada Rabu.
Baca Juga: Unjuk Rasa Tolak UU Ciptaker Diwarnai Aksi Anarkis, Polisi Tetapkan 131 Orang sebagai Tersangka
KDCA mengatakan dia disuntikkan vaksin yang dikirim oleh Shinsung Pharm Co., distributor vaksin di Korea Selatan, sebagai bagian dari program suntikan flu gratis di seluruh negeri.
"Pertama-tama perlu untuk menentukan penyebab kematiannya karena tidak ada efek samping spesifik yang dilaporkan setelah menerima suntikan dan dia meninggal setelah jangka waktu tertentu," kata Direktur KCDA Jeong Eun-kyeong dalam sebuah penjelasan, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Yonhap News Agency.
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan vaksin telah lulus uji kualitas dan menyimpulkan bahwa tidak ada masalah keamanan.
Baca Juga: Diduga Hasut Pelajar STM untuk Demo Anarkis, Tiga Admin Medsos di Bawah Umur Langsung Diciduk Polisi
Mereka juga telah mengumpulkan sekitar 539.000 dosis yang dikirimkan oleh Shinsung Pharm.
Artikel Rekomendasi