Penikaman Massal Terjadi saat Misa di Prancis, Suasana Mencekam Diiringi Tujuh Suara Tembakan

- 29 Oktober 2020, 21:40 WIB
Walikota Nice Christian Estrosi mengatakan bahwa itu diduga serangan teroris.*
Walikota Nice Christian Estrosi mengatakan bahwa itu diduga serangan teroris.* / Police Nationale

"Nice telah membayar harga yang terlalu tinggi dengan cara yang sama seperti negara kita dalam beberapa tahun terakhir. Saya menyerukan persatuan Niçois,” katanya.

Lebih lanjut, Estrosi mengatakan bahwa Prancis tidak bisa lagi puas dengan hukum perdamaian untuk memberantas Islamo-fasisme.

Baca Juga: TWICE Berbagi Cerita hingga Rilis Album Kedua, Single Terbaru ‘I Can’t Stop Me’ Curi Perhatian

Kantor Penuntut Anti-Terorisme Nasional Prancis telah meluncurkan penyelidikan atas serangan pisau itu. Kemudian Presiden Emanuel Macron menelepon walikota untuk menawarkan dukungan dan mengkonfirmasi bahwa dia akan melakukan perjalanan ke kota.

Politisi nasionalis Prancis Marine Le Pen juga berbicara tentang pemenggalan yang terjadi dalam serangan itu. Walikota Paris, Anne Hildalgo, juga men-tweet untuk mendukung mitranya di Nice.

"Serangan di Basilika Nice: pikiran pertama saya tertuju pada para korban dan orang yang mereka cintai yang terkena dampak serangan mengerikan ini. Niçois dan Niçois, serta Walikota, @ cestrosi, dapat mengandalkan dukungan dari Kota @Paris,” katanya.

Baca Juga: Emmanuel Macron Dianggap Hina Islam, Menag RI: Kebebasan Berpendapat Tak Boleh Lampaui Batas

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan area di sekitar gereja hampir sepenuhnya kosong saat polisi bersenjata memasang barisan besar.

Penduduk di daerah tersebut telah diberitahu untuk tetap di dalam, saat polisi menangani insiden tersebut.

Basilika Notre Dame adalah gereja Katolik Roma dan merupakan tempat ibadah terbesar di Nice.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x