Network
PR PANGANDARAN – Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter mengguncang Turki pada Jumat, 30 Oktober 2020.
Gempa bumi tersebut sedikitnya menewaskan 39 orang dan lebih dari 800 orang terluka akibat gempa yang merobohkan bangunan di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki.
Menurut Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat Turki atau AFAD, gempa tersebut diikuti lebih dari 400 gempa susulan dan mengakibatkan tsunami kecil di Seferihisar dan Samos.
Baca Juga: Kagum dengan Kecantikan Mayangsari, Raffi Ahmad Sempat Berkhayal 'Seandainya Dia Jadi Pacarku'
Tim penyelamat telah membongkar reruntuhan delapan bangunan untuk mencari korban selamat dari gempa bumi di sana.
Dalam pencarian tersebut, seekor anjing pelacak yang juga dibawa oleh tim penyelamat menemukan seekor kucing dari puing-puing bangunan pada 31 Oktober 2020.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI, kucing tersebut diselamatkan 30 jam setelah gempa bumi terjadi dari bangunan dua lantai yang runtuh.
Baca Juga: Jakarta Kota Terbaik Dunia, Fadjroel Rachman: Dirintis Ahok-Jokowi, Terimakasih Anies Melanjutkan
Kucing tersebut ditemukan oleh anjing dari Asosiasi Pencarian dan Penyelamatan Turki (AKUT) setelah melakukan pemeriksaan gedung pada malam hari.
Untuk mendapatkan kucing tersebut, tim penyelamat harus mendobrak dinding dan menyingkirkan puing-puing dari bangunan di sana.
Setelah didapat, kucing tersebut diberikan lagi pada pemiliknya.
Baca Juga: Bongkar Perilaku Trump 4 Tahun Menjabat, Obama Sebut Biden Lebih Baik: Dia Akan Jadi Presiden Hebat
Pihak berwenang sudah memperingatkan semuanya untuk menjauh dari pantai serta tidak kembali ke rumah mereka yang rusak karena dikhawatirkan akan ada gempa susulan dan bisa membahayakan diri mereka.
Selain itu, peringatan juga diberikan kepada warga pulau Samos untuk menjauh dari daerah pesisir.***
Artikel Rekomendasi