Tak Hanya di Jakarta, London Juga Dihantam Gelombang Kemacetan Sejauh 1.200 Mil Sebelum Lockdown

- 6 November 2020, 06:05 WIB
Lockdown
Lockdown /pexels.com/Kate Trifo

PR PANGANDARAN - Ribuan kemacetan lalu lintas membuat beberapa jalur jalan di London terhenti hanya beberapa jam sebelum Inggris melakukan lockdown penuh kedua.

Pengendara mati-matian berusaha melarikan diri dari ibu kota pada Rabu malam, sebelum pembatasan berat diberlakukan kembali dari tengah malam hingga setidaknya 2 Desember.

Dalam pemandangan yang mirip dengan yang ada di Paris minggu lalu, rute ke luar kota dengan cepat menjadi kacau, dengan pengemudi melaporkan penundaan lebih dari 90 menit.

Baca Juga: Ramai Beri Dukungan untuk Joe Biden, Warga Tiongkok Pilih Musuh yang Lebih Stabil Daripada Trump

Dilansir dari Mirror lalu lintas di North Circular saja membentang delapan mil, sementara data kemacetan TomTom menunjukkan antrian 1.200 mil dan setidaknya 2.624 kemacetan.

Angka-angka penyedia satnav menunjukkan tingkat kemacetan yang sangat besar di 16 dari 24 kota dan kota di Inggris, dengan M25 terhenti total.

Tingkat kemacetan di Leeds naik 17 persen sementara Newcastle melonjak 34 persen.

Baca Juga: Jika Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS, Ternyata Ini Dampak Besar untuk RI yang Dibongkar Pengamat

Sementara itu, laporan kerusakan naik 15 persen dibandingkan tahun lalu, menurut RAC yang menempatkan peningkatan itu pada perjalanan belanja dan tamasya terakhir.

Pengemudi dengan cepat menggunakan Twitter untuk melampiaskan rasa frustrasi mereka pada kemacetan lalu lintas, dengan seorang pengguna menggambarkan jalan London sebagai ‘kekacauan’.

"Hanya butuh dua jam untuk berkendara sejauh 5 mil ... lalu lintas sebelum ditutup,” ungkap salah satu warganet.

Baca Juga: 'Sengaja Dipasok untuk Rusak Anak-anak', Permen Isi Ganja Kini Tersebar di Pasaran

Hal itu terjadi ketika orang-orang bersuka ria memadati pub untuk menikmati malam terakhir mereka selama empat minggu sebelum pub dan restoran tutup pada pukul 10 malam waktu setempat dengan Wetherspoon menawarkan 99p pint.

Ada kekhawatiran penguncian akan berlangsung setelah awal bulan depan, meskipun ada jaminan dari Boris Johnson, yang berarti keluarga mungkin akan bersatu kembali lebih awal jika pembatasan tetap diberlakukan hingga Natal.

Pada hari Rabu, Inggris mencatat 492 kematian akibat virus korona jumlah tertinggi sejak Mei, meskipun lonjakan infeksi yang cepat tampaknya telah diatasi.

Baca Juga: Bertemu saat Berstatus Janda dan Duda, Intip Kisah Cinta Joe Biden dan Jill Biden Lewat Kencan Buta

Kemarin menunjukkan jumlah kasus harian terendah dalam dua minggu, dengan hanya 25.177 dengan infeksi yang meningkat hanya 1,9 persen dalam seminggu.

Berbicara dari Downing Street pada hari Rabu, PM mengatakan permohonan maafnya kepada semua orang yang mengalami frustrasi dan mimpi buruk dunia Covid-19.

"Saya tahu betapa sulitnya bagi Anda dan saya sangat mengagumi tekad yang Anda tunjukkan dalam bertahan melalui krisis ini,” ucapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah BPOM Menghalangi Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Penduduk RI? Simak Faktanya

"Percayalah, kami akan mengakhiri tindakan musim gugur ini pada 2 Desember setelah kedaluwarsa," kata Mantan Wali Kota London itu menambahkan.

Kepala Petugas Medis Inggris Profesor Chris Whitty juga mengatakan ada kemungkinan realistis langkah-langkah itu bisa dicabut pada 2 Desember.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah