BREAKING NEWS: Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS ke-46, Berikut Perolehan Suara Tiap Negara Bagian

- 8 November 2020, 01:35 WIB
Joe Biden unggul dari Donald Trump
Joe Biden unggul dari Donald Trump //*tangkapan layar dari AP/

PR PANGANDARAN - Joe Biden dan Kamala Haris berhasil menjadi pasangan terpilih dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2020.

Hasil perolehan suara itu diumumkan usai penghitungan suara elektoral di Pennsylvania selesai. Dan Biden berhasil mendapatkan 270 suara elektoral. Sedangkan Trump meraih 213 suara.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian dalam artikel bertajuk 'Hasil Pemilu AS 2020 Langsung' berikut rincian suara yang berhasil dihimpun Biden untuk mengungguli Donald Trump.

Baca Juga: Peforma MU Kian Memburuk, Solskjaer Menolak untuk Lengser dari Posisi Pelatih

Georgia

Negara bagian Amerika Serikat yang terletak di bagian tenggara itu memiliki rekam jejak pemilih yang condong pada pemimpin dengan kulit hitam.

Dalam pemilihan gubernur 2018, Republikan Brian Kemp mengalahkan Demokrat Stacey Abrams dengan 1,4 poin persentase.

Sedangkan dalam pemilihan presiden AS 2020 ini, hasil perolehan suara nyaris seimbang, di mana Biden mendapat 49,5% sedangkan Donald Trump 49.3%.

Baca Juga: KABAR BAIK! Studi Baru Covid-19 Ungkap Respons Kekebalan Tubuh Lebih Kuat Usai Terinfeksi Virus

Carolina Utara

Secara historis negara bagian ini memiliki kecendrungan memilih pemimpin dari partai Republik, seperti Donald Trump.

Hal itu menyebabkan di negara bagian AS ini suara Donadl Trump memimpin, yakni 50,1% persen, sedangkan Biden 48,9%.

Baca Juga: Trump Ancam Tempuh Jalur Hukum Jika Kalah, Partai Republik Butuh Rp852,9 Miliar untuk Danai Gugatan

Florida

Florida merupakan negara bagian dengan populasi terbesar suara terbanyak di elektoral college. Sehingga Donald Trump memimpin, 51,2 persen, sedangkan Biden 47.8 persen.

Michigan

Trump memenangkan surara di Michigan dengan unggul 0,2 poin persentase pada tahun 2016 - margin tersempit dari negara bagian mana pun. Dalam enam pemilihan sebelumnya, negara bagian secara konsisten memilih Demokrat.

Namun, siapa sangka di negara bagian Michigan Biden justru memimpin 50,6 persen, sedangkan Donad Trump 47,7 persen.

Baca Juga: Terkenal dengan Kepahiang dan Rejang Lebong, Kemenparekraf Dukung HKI untuk Usaha Kopi di Bengkulu

Pennsylvania

Pennsylvania adalah salah satu negara bagian terbesar yang 'mengayunkan' Trump pada pemilu 2016.

Trump memenangkan negara bagian dengan selisih hanya 0,7 poin persentase, mengubahnya menjadi Republik untuk pertama kalinya sejak 1992.

Pennsylvania adalah salah satu negara bagian terbesar yang mengayunkan Trump pada pemilu 2016. Namun, tahun 2020 ini, Trump harus menelan kekalahan karean perolehan suara unggu Biden dengan besaran 49.7 persen, sedangkan Trump 49,2 persen.

Baca Juga: Tak Kalah dari Timur Tengah, Indonesia Juga Miliki Wisata Gurun Pasir, Salah Satunya Ada di NTT

Wisconsin

Wisconsin memihak kandidat Demokrat dalam semua pemilihan presiden AS, mulai dari 1988 hingga 2012, meskipun terkadang dengan selisih yang sangat sempit. Pada 2016, Trump berhasil membalikkan keadaan meski berstatus underdog dalam jajak pendapat.

Benar saja, Joe Biden unggul 49,6 persen dibandingkan Donald Trump 48,8 persen.

Ohio

Ohio adalah salah satu negara bagian terbesar di barat tengah, dan telah memihak pada pemenang pemilu selama beberapa dekade.

Baca Juga: Buat ARMY Khawatir, Suga BTS Jalani Operasi Bahu hingga Tak Bisa Ikut Promosi Album Terbaru

Trump memenangkan negara bagian dengan selisih lebih dari delapan poin pada tahun 2016.

Pantas saja, kini Donadl Trump kembali memimpin jauh 53,4 persen, sedangkan Biden 45,2 persen.

Arizona

Arizona terakhir kali memilih Demokrat untuk menjadi Presiden pada tahun 1996, tetapi negara bagian tersebut menjadi semakin kompetitif karena pangsa pemilih Hispanik telah tumbuh.

Demokrat berhasil meraih sejumlah kursi pada paruh semester 2018 di sini.

Kini, Joe Biden unggul dengan perolehan suara 49,6 persen dan Donald Trump 48,9 persen.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Video Syur Mirip Dirinya yang Viral, Gisel Buka Suara: Aku Bingung dan Sedih

Nevada

Populasi Nevada telah berkembang pesat dalam dua dekade terakhir, seperti halnya jumlah pemilih Latin, Hitam dan Asia Amerika di negara bagian tersebut. Pada 2016

Hillary Clinton memenangkan Nevada dengan selisih 2,4 poin persen.

Oleh karena itun, dalam pilpres AS kali ini, Joe Biden juga kembali unggu 49.9 persen, sedangkan Trump 47.9 persen.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah