Setelah Mengejek Demokrasi AS, Siapa Pilihan Tiongkok antara Joe Biden dan Donald Trump?

- 9 November 2020, 15:32 WIB
ILUSTRASI hubungan AS-Tiongkok.*
ILUSTRASI hubungan AS-Tiongkok.* //pixabay/

"Orang ini baik. Dia berteriak" hu "(kata yang kamu ucapkan saat kamu menyelesaikan kemenangan di game) dan membalik meja mahjong," timpal yang lainnya.

Banyak komentator juga menunjuk ke schadenfreude dan tampak senang pada kekacauan pasca pemilihan, mengejek keadaan demokrasi di AS.

"Fight! Fight! Fight!," tulis netizen.

Baca Juga: Video Syur Mirip Anya Geraldine Jadi Trending Usai Gisel dan Jedar, Netizen: Namanya Pengalihan Isu

"(Mengacu pada Trump dan Biden) Mereka berdua harus pergi ke Deyun She (kelompok seni pertunjukan komedi yang berbasis di Beijing)," sambung netizen lainnya.

Seorang kolumnis di media resmi yang dikelola pemerintah Tiongkok, Kantor Berita Xinhua juga menulis sebuah op-ed berjudul ‘A Hopeless America’, sementara Global Times mengatakan AS ‘agak seperti negara berkembang’ sambil menghibur kemungkinan kekerasan pasca pemilihan. di negara yang sangat terpecah.

Outlet media milik Cina yang berbasis di Hong Kong, Ta Kung Pao, memuat tajuk utama yang berbunyi, ‘Dari pemilihan hingga pertempuran yang kacau, demokrasi bergaya Amerika telah berubah menjadi lelucon’.

Baca Juga: Kabar Duka dari Dunia Model Indonesia, Dylan Sada yang Meniti Karier di New York Meninggal Dunia

Menyinggung perpecahan partisan yang mendalam di negara itu, beberapa komentator di Weibo juga mengatakan dengan sinis bahwa AS harus mengadopsi kerangka kerja ‘satu negara, dua sistem’ untuk memerintah Hong Kong.

"Amerika sangat besar, harus ada dua presiden. Saya hanya menunggu untuk menonton drama terungkap," tulis netizen.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Mothership


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah