Evans juga mengutip foto yang diposting Langford ke Facebook tahun lalu yang di dalamnya ada ungkapan rasial dari Travis.
"Sayonara," kata Travis. Hal ini disertai dengan istilah ofensif untuk orang Asia diikuti dengan sumpah serapah.
Langford lagi-lagi mengatakan bahwa dia juga tidak mengingatnya.
Baca Juga: Trump Bakal Kembali Calonkan Diri di Pilpres AS 2024, Mantan Kepala Staf: Dia Tak Suka Kekalahan!
Sementara Pengacara pembela kedua McMichaels membantah motif rasis dalam penembakan itu.
Tepat setelah penembakan 23 Februari, Gregory McMichael memberi tahu polisi bahwa dia dan putranya mempersenjatai diri dan masuk ke dalam truk pick-up untuk mengejar Arbery karena mereka curiga dia adalah pencuri.
Jaksa penuntut mengatakan Arbery hanya berlari ketika McMichaels mengejarnya.
Baca Juga: Gaun yang Dipakai Jill Biden saat Pidato Kemenangan Sang Suami Ludes Hitungan Jam, Intip Harganya
Pengacara pembela mereka bersikeras di pengadilan hari Kamis bahwa itu tidak benar.
“Kami memiliki bukti kuat bahwa pada hari yang bersangkutan, Tuan Arbery bukan seorang pelari,” kata Robert Rubin, salah satu pengacara Travis McMichael.
Artikel Rekomendasi