Topan Vamco Terjang Filipina hingga Sebabkan Banjir, Pemerintah Bergegas Lakukan Upaya Penyelamatan

- 15 November 2020, 06:30 WIB
Bencana Topan Vamco Melanda Cagayan Filipina.
Bencana Topan Vamco Melanda Cagayan Filipina. /MB

Lembah Cagayan adalah wilayah dengan 1,2 juta orang yang terdiri dari lima provinsi pertanian. 

Hampir 14.000 orang tinggal di pusat-pusat evakuasi setelah banjir mempengaruhi 343.000 orang, kata badan bencana.

Baca Juga: Tiongkok Temukan Virus Corona Baru pada Kemasan Daging Sapi Asal Amerika Latin

“Kami yakin akan membutuhkan lebih dari seminggu sebelum banjir mereda jika tidak ada lagi hujan,” Walikota Tuguegarao Jefferson Soriano.

Akses ke kota dari rumah untuk 163.000 orang, terputus karena jalanan terendam banjir. 

Banyak warga memanfaatkan situasi ke media sosial untuk meminta pertolongan, memposting foto dan alamat dengan permohonan penyelamatan. Tagar CagayanNeedsHelp menjadi trending topic teratas di Twitter dengan 2,03 juta tweet.

Baca Juga: Akan Dimintai Keterangan, Kepolisian Siap Panggil Gisel sebagai Saksi Kasus Video Syur Mirip Dirinya

“Kita sudah di hari ketiga di atas atap kita.Kami membutuhkan bantuan barang dan pakaian karena kami tidak menabung, ”kata Ramilo Lagundi, warga Kota Tuguegarao. 

Lagundi mengatakan dia tinggal dengan ratusan tetangga lainnya di atas atap.

Vamco, merupakan topan ke-21 yang melanda Filipina pada tahun ini, topan itu telah menewaskan sedikitnya 42 orang. Topan itu menerjang pulau utama Luzon pada Rabu malam.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah