Moderna memperkirakan akan mendapatkan sekitar 20 juta dosis, yang dialokasikan untuk AS pada akhir tahun 2020. Pfizer dan BioNTech memperkirakan akan memiliki sekitar 50 juta dosis secara global pada akhir tahun.
CEO Pfizer, Albert Bouria, menyampaikan perasaannya melalui Twitter.
Baca Juga: Dinilai Abai Terhadap Agenda Besar Habib Rizieq, Dua Kapolda dan Kapolres Dicopot dari Jabatannya
“Perusahaan kami memiliki tujuan yang sama, mengalahkan penyakit yang menakutkan ini dan hari ini kami memberi selamat kepada semua orang di Moderna dan berbagi kegembiraan atas hasil mereka," katanya.
Studi Moderna, yang dikenal sebagai studi COVE, melibatkan lebih dari 30.000 peserta di Amerika Serikat dan bersama dengan National Institutes of Health.
Tahapan pertama Moderna melibatkan 95 peserta yang telah mengonfirmasi kasus Covid-19.
Baca Juga: Sudah Cair! Ini Cara Cek dan Syarat Penerima BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta, Disertai Link dan Panduan
95 peserta termasuk 15 orang dewasa berusia 65 atau lebih, 20 peserta dari berbagai komunitas , 12 orang yang diidentifikasi sebagai Hispanik, 4 Afrika Amerika, 3 Asia Amerika dan satu orang multiras.
Menurut Universitas Johns Hopkins, selama akhir pecan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi mencapai 11 juta di Amerika Serikat.
Ada lebih dari 55 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Amerika Serikat dan Eropa.
Artikel Rekomendasi