Bukan Membantu Perang Yaman, Negara G20 Justru Jual Senjata ke Arab Saudi hingga Tiga Kali Lipat

- 18 November 2020, 07:10 WIB
Bendera Arab Saudi
Bendera Arab Saudi //Pixabay

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Arab Saudi adalah importir senjata utama dunia antara tahun 2014 dan 2018.

Negara ini telah  menghabiskan 225 triliun rupiah untuk senjata, dengan setidaknya 56 triliun dari jumlah itu dihabiskan untuk senjata Eropa.

Baca Juga: 11 Gejala Diabetes pada Anak dan Remaja, Merasa Haus Berlebih hingga Luka yang Sulit Sembuh

Awssan Kamal dari Oxfam mengatakan mengejutkan melihat tingkat bisnis itu terjadi ketika Yaman memasuki tahun keenam konfliknya.

Ketika 80 persen dari 30 juta orang di negara miskin itu membutuhkan bantuan.

"Saat kami bekerja untuk menanggapi virus corona, kami melihat penurunan dramatis dalam tingkat pendanaan kemanusiaan," kata Kamal kepada Al Jazeera sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: 11 Gejala Diabetes pada Anak dan Remaja, Merasa Haus Berlebih hingga Luka yang Sulit Sembuh

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini diperlukan pemimpin dunia yang bertanggung jawab.

“Kami perlu meminta para pemimpin dunia hari ini untuk mengambil tanggung jawab, menggunakan momentum G20 minggu ini untuk memastikan bahwa ada pembicaraan yang memadai seputar pendanaan kemanusiaan,” lanjutnya.

Kelompok hak asasi manusia mengkritik pimpinan Saudi atas serangan udara yang telah menewaskan warga sipil di rumah sakit, sekolah, dan pasar.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah