Network
PR PANGANDARAN - Otoritas Pemerintah Rusia telah menjatuhkan hukuman 13 tahun penjara kepada Yuri Eschenko, seorang pria yang berusaha memberikan rahasia militer.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, Pria itu kedapatan membocorkan rahasia militer negara-nya sendiri kepada Badan Intelijen Pusat AS.
Lebih lanjut, FSB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengadilan di Bryansk, barat daya Moskow, telah memutuskan Yuri Eschenko bersalah atas pengkhianatan negara pada 17 November dan menjatuhkan hukuman 13 tahun penjara.
Baca Juga: Sekolah Kembali Dibuka Januari 2021, Simak 10 Syarat Wajib Belajar Tatap Muka dari Kemendikbud
Sementara itu, Eschenko mengaku bersalah dan mengatakan dia menyesali apa yang telah dia lakukan, kata FSB. Reuters tidak bisa segera menghubungi pengacara untuknya.
Eschenko, yang bekerja di kota Severomorsk, memiliki pekerjaan yang melayani sistem radio-elektronik yang digunakan oleh kapal Armada Utara.
FSB mengatakan dia telah menyalin dokumen rahasia yang terkait dengan sistem senjata yang digunakan oleh Armada Utara.
Baca Juga: Selamat Hari Anak Sedunia, Mengkaji Pentingnya Orang Tua Memenuhi Hak-hak Anak dalam Keseharian
"Dia telah melakukan penyalinan dari 2015 hingga 2017 dengan tujuan untuk menjual informasi tersebut kepada pihak ketiga," keterangan pihak kepolisian.
"Pada 2019, FSB mengatakan telah melakukan kontak dengan CIA. Dia ditangkap pada Juli oleh FSB di wilayah Bryansk saat mencoba menyerahkan rahasia negara," keterangan lanjutan.***
Artikel Rekomendasi