Hasil Penghitungan Suara Manual Pilpres AS, Joe Biden Resmi Dinyatakan sebagai Pemenang di Georgia

- 21 November 2020, 11:30 WIB
Presiden AS terpilih Joe Biden dinyatakan menang di Georgia setelah penghitungan ulang.*
Presiden AS terpilih Joe Biden dinyatakan menang di Georgia setelah penghitungan ulang.* /Twitter/@JoeBiden

PR PANGANDARAN – Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang di negara bagian Georgia setelah dilakukan penghitungan suara manual.

Kemenangan Biden atas Georgia menandakan pertama kalinya calon Presiden dari Partai Demokrat memenangkan negara bagian tersebut sejak 1992.

Kantor berita Associated Press menyatakan bahwa Biden telah mengamankan 16 suara Electoral College Georgia pada Kamis, 19 November 2020 malam.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini, Dari Asmara hingga Karier, Aquarius Permalukan Diri di Depan Pujaan Hati

Biden memperpanjang keunggulannya dengan perolehan 306 suara Electoral College, sedangkan Trump 232 suara.

Associated Press menyatakan Biden sebagai pemenang dalam Pilpres AS dengan persaingan ketat pada 7 November 2020 lalu setelah unggul di Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin, namun negara bagian Georgia terlalu dekat untuk memanggil.

Seruan kemenangan Associated Press datang tepat setelah kantor Menteri Luar Negeri Georgia, Brad Raffensperger mengumumkan bahwa audit manual dari hasil perolehan suara telah mengonfirmasi keunggulan tipis Biden atas Trump.

Baca Juga: Spoiler Manga Boruto Chapter 52! Pertarungan Sengit Naruto Vs Isshiki, Lengkap dengan Link Baca

Menurutnya, sekitar 5 juta suara dilakukan di bawah audit yang diwajibkan oleh Undang-Undang negara Georgia, dan bukan karena masalah prosedur pemilihan atau penghitungan ulang secara resmi.

Associated Press menjelaskan, negara bagian memiliki waktu hingga Jumat untuk mengesahkan hasil yang telah disepakati dan diserahkan oleh pemerintah setempat.

Hasil penghitungan suara di Georgia muncul setelah kampanye Trump yang mengajukan banyak tuntutan hukum di negara-negara bagian utama di AS, seperti yang dituduhkan Republik, tanpa bukti apapun, menyebut adanya kecurangan dalam pemilu.

Baca Juga: Tega Bunuh Kakak Kandung dan Kubur Mayatnya di Bawah Lantai Kontrakan, Ternyata Ini Motif Pelaku

Dalam hal ini, Trump menolak untuk menyerah, dengan pengacara pribadinya, Rudy Giuliani menyatakan kepada Wartawan pada Kamis, 19 November 2020 lalu bahwa kampanye Trump memiliki cukup bukti untuk membatalkan kemenangan Biden.

Akan tetapi, Raffensperger menegaskan bahwa pernyataan Giuliani tersebut tidak didasari bukti yang kuat. Menurutnya, hasil penghitungan suara secara manual di Georgia tersebut merupakan proses bersejarah.

“Audit bersejarah pertama di seluruh negara bagian Georgia menegaskan kembali bahwa sistem pemungutan suara kertas aman, dan dihitung secara akurat lalu kemudian melaporkan hasilnya,” ujarnya.

Baca Juga: Pamer Kemesraan Bareng Kalina Mantan Istri Deddy Corbuzier, Vicky Prasetyo: Kita Gak Ada Settingan

“Ini adalah penghargaan atas kerja keras para pejabat pemilu Kabupaten dan lokal kami yang bergerak cepat untuk melakukan dan menyelesaikan tugas penting dalam waktu singkat,” lanjut Raffensperger.

Lebih lanjut Raffensperger menjelaskan, karena margin kemenangan Biden kurang dari 0,5%, kampanye Trump dapat meminta penghitungan ulang setelah hasilnya disertifikasi.

Akan tetapi, Trump tidak berkomentar lebih lanjut terkait kemenangan Biden atas Georgia pada Kamis lalu.

Baca Juga: Seorang Anak jadi Sasaran Tindak Asusila Selama Dua Bulan, Kepala Desa di Garut jadi Tersangka

Dalam hal ini, Ben Adida selaku Direktur Eksekutif VotingWorks, sebuah kelompok nirlaba bipartisan yang membantu negara melakukan audit pemilu mengatakan bahwa hasil audit Georgia telah menyatakan bahwa Biden sebagai pemenang, dan harus percaya pada hasil yang telah ditetapkan.

“Perbedaan antara hasil yang dilaporkan dan penghitungan manusal penuh berada dalam tingkat kesalahan yang diharapkan dari penghitungan suara dan audit itu berhasil,” ujarnya. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x