Gara-gara Hutang Rp1 Miliar, Warga Tasikmalaya Ini Nekat Tusuk Dirinya di Depan Bos

- 31 Desember 2020, 10:26 WIB
Seorang pria di Kota Tasikmalaya tusuk perutnya karena terlilit utang satu miliar.
Seorang pria di Kota Tasikmalaya tusuk perutnya karena terlilit utang satu miliar. /Kabar Priangan/Asep MS/

PR PANGANDARAN - Warga Tasikmalaya dihebohkan dengan kabar ditemukanya sebuah mayat lelaki pada Selasa, 29 Desember 2020 kemarin malam.

YS (25) diketahui warga Kampung Cimuncang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tewas setelah mengakhiri hidupnya.

Kabar itu dibenarkan oleh Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Kompol. H. Didik Rohim Hadi.

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Kondisi Syekh Ali Jaber Menurun: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

Pria ini bunuh diri dengan cara menusuk perut menggunakan sebilah pisau. Kejadiannya sekira pukul 21.50 di toko Keisha Foto Chopy tempat korban bekerja.

Kejadiannya sekira pukul 21.50 di toko Keisha Foto Chopy tempat korban bekerja.

Awalnya, korban berangkat bekerja sekira pukul 20:00 di perusahaan milik Alex Iskandar Rachmat (42). Saat itu, saksi Alex mengajak korban ke rumah korban dengan maksud akan mengambil barang-barang berupa 1 unit mesin foto copy, 2 unit komputer dan 1 unit mesin laminating.

Baca Juga: Perawat di California Positif Covid-19 Usai Disuntik Vaksin Virus Corona, Ini Penjelasan Ahli

Ketika barang-barang sedang diangkut oleh saksi dan 3 orang pegawainya ke mobil, korban berbicara ke istrinya, Susi Susanti (23) bahwa akan membunuh bosnya, Alex.

"Korban berbicara ke istrinya, akan membunuh bosnya dan menagih uang yang ada di luar. Namun dilarang oleh istrinya," kata Didik.

Menurut Didik, korban pun menuruti omongan istrinya, dan kembali dengan bosnya dan mempersilahkan bosnya mengambil barang miliknya.

Baca Juga: ICJR Sebut Gisel Tidak Harus Dipenjara, Pakar Hukum: Persoalannya, Dia Secara Sukarela Jadi Model

Tiba-tiba, di depan bosnya korban mengambil pisau belati yang ada di tasnya, serta langsung menusukannya ke perut sebanyak dua kali.

"Korban menusuk perutnya sebanyak 2 kali di depan bosnya," ucapnya, dalam artikel Terlilit Utang Rp1 M, Seorang Pria Warga Tasikmalaya Nekat Akhiri Hidupnya Sendiri di Hadapan Bosnya

Dikatakan Didik, melihat kejadian tersebut, rekan korban yakni Dede Hendra (29) langsung teriak dan memberitahukan kepada istrinya yang berada di dalam kamar.

Baca Juga: Cek Fakta: Puan Maharani Dikabarkan Ditangkap KPK di Kantor PDIP, Tinjau Kebenarannya

Korban sempat dibawa ke RS TMC, oleh bosnya bersama pegawainya. Namun sesampainya di rumah sakit dan dalam perawatan, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

"Diduga korban meninggal dunia karena banyak mengeluarkan darah," ujarnya.

Dijelaskan Didik, dari keterangan saksi-saksi, sebelum nekat melakukan aksinya, korban sempat menceritakan terkait utang piutang dan tak sanggup membayarnya. Korban pun menyampaikan niatnya akan bunuh diri.

Baca Juga: Nama ‘Gisella Anastasia’ Dianggap Pembawa Sial, Ni Kadek Hellen Minta Gisel Segera Ganti Nama

"Korban memiliki utang senilai Rp 500 juta kepada bosnya dan Rp 500 juta kepada suplyer," kata Didik.

Terkait pisau yang digunakan untuk bunuh diri, lanjut Didik, sering dibawa oleh korban dan disimpan di tas kecil yang selalu dibawa korban. Istrinya, sering mengingatkan jangan selalu membawa pisau dan pernah disembunyikan. Tetapi ditemukna kembali oleh korban.

"Korban mengalami luka robek di perut sepanjang kurang lebih 25 centi meter. Bagian usus terputus, yang menyebabkan korban meninggal dunia dan kehabisan darah," ungkapnya.***(Asep M Saefullah/PR.com)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah