Peredaran Uang Palsu Masih Hantui Jabar, Usai Bogor dan Bandung, Dua Kota Ini Jadi Sasaran 'Empuk'

- 10 Juni 2020, 09:11 WIB
ILUSTRASI uang rupiah.*
ILUSTRASI uang rupiah.* /PIXABAY/

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Dulu Bandung dan Bogor, Kini Garut Jadi Sasaran Peredaran Uang Palsu

Untuk itu, Syafii mengajak masyarakat lebih peduli terhadap sistem jual-beli yang dilakukan sehari-hari, menyempatkan mengecek terlebih dahulu sebelum benar-benar menerima atau memberikannya.

Baca Juga: Gelagapan Ditanya Surat Bebas Covid-19, Gerombolan Remaja Wisatawan Pangandaran 'Ngacir'

Dikatakanya, belum lama ini di Kabupaten Garut tepatnya di wilayah Kecamatan Cisompet, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan sejumlah uang palsu.

Sebelumnya, peredaran uang palsu di Garut juga terjadi di wilayah Kecamatan Cikajang.

"Setelah melihat barang bukti yang diamankan oleh Satreskrim Polres Garut, kami bisa pastikan jika itu memang uang palsu.

Baca Juga: Petani Pangandaran Gigit Jari, Harapan Dongkrak Ekonomi saat Corona Harga Cengkeh Malah Terjun Bebas

"Peredaran uang palsu di wilayah Garut memang patut diwaspadai karena saat ini Garut menjadi sasaran selain di Sukabumi," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa 9 Juni 2020.

Safii menyampaikan, para pengedar uang palsu biasanya akan menjadikan warung-warung yang dijaga oleh orang tua sebagai sasaran.

Hal ini dikarenakan, sikap orang tua yang cenderung kurang teliti untuk memastikan keaslian uang yang diterimanya dibandingkan para penjaga counter pulsa yang dijaga anak muda.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah