Peredaran Uang Palsu Masih Hantui Jabar, Usai Bogor dan Bandung, Dua Kota Ini Jadi Sasaran 'Empuk'

- 10 Juni 2020, 09:11 WIB
ILUSTRASI uang rupiah.*
ILUSTRASI uang rupiah.* /PIXABAY/

Baca Juga: LAPAN: Sungguh Mengagetkan Kilatan Matahari yang Terjadi 29 Mei 2020 Lalu

Selain itu, tambahnya, lokasi lainnya yang rawan dijadikan tempat peredaran uang palsu di antaranya tempat transaksi tunai yang minim penerangan ditambah tidak telitinya mereka saat menenerima uang.

Padahal, uang palsu yang beredar akan mudah dibedakan dengan yang asli jika dilihat, diraba, dan diterawang (3D) saja.

Ia menjelaskan, seperti halnya yang terjadi di Garut belum lama ini dimana uang palsu yang beredar hanya dibuat dengan menggunakan alat cetakan sederhana sehingga sangat beda dengan yang aslinya.

Baca Juga: Dampak Asteroid Hantam Bumi 4 Miliar Tahun Lalu Ternyata Dahsyat, Ahli: Rahasia Ada di Kawah Laut

Ada beberapa pengaman pada uang asli yang tidak mungkin bisa ditiru oleh pembuat uang palsu, dan ini bisa dijadikan patokan.

"Untuk itu, kami meminta kepada masyarakat untuk lebih waspada dan peduli memeriksa setiap uang tunai yang diterimanya.

"Siapapun bisa belajar dari sejumlah media untuk mampu membedakan uang asli dan palsu dan siapapun pasti bisa membedakannya," ucap Syafii.

Baca Juga: Unggah Foto Barack Obama Digantung Tali Hukuman Mati dan Clinton Tunggu Giliran, Sersan Kena Sanksi

Pihaknya pun memberi solusi lain guna menghindari resiko aghar terhindar dari kejahatan penyebaran uang palsu yang saat ini cukup marak.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah