Khawatir Jabar Terpapar Covid-19 dari Jakarta, Kang Emil Imbau Warga Ibukota Tahan Liburan ke Puncak

17 September 2020, 08:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kami jadi relawan Vaksin Covid-19. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /

PR PANGANDARAN – Mengantisipasi persebaran Covid-19 dari ibukota, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau agar masyarakat DKI Jakarta untuk tidak melakukan aktivitas yang tidak perlu di wilayah Jawa Barat.

Salah satunya adalah aktivitas berlibur. Mengingat Jawa Barat merupakan destinasi favorit untuk liburan sebab jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Ibukota.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil ketika diwawancarai antaranews.com di sela-sela temu pimpinan yang digelar oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Barat di Gedung Pakuan, Bandung pada Rabu siang, 16 September 2020.

Baca Juga: Sebut Bendera Merah Putih tak Zaman Lagi, Wanita Ini Nekat Merusaknya dengan Gunting hingga Tercecer

“Ini imbauan aja, bahwa PSBB ketat di DKI itu memuat namanya pengurangan pergerakan esensial. Jadi yang kerja esensial kan begitu ya dan lain-lain,” tutur Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil ini menyoroti kegiatan wisata ke wilayah Puncak Bogor yang hingga kini masih diminati oleh warga DKI Jakarta.

Kang Emil melanjutkan, Jika tidak membatasi pergerakan, maka kebijakan PSBB ketat yang ditetapkan DKI Jakarta akan sia-sia. Apalagi jika warga ibukota masih bepergian ke luar daerah untuk berlibur.

Baca Juga: Di Balik Video Senior Bentak Maba yang Viral Ternyata Ma'ruf Amin Sempat Beri Wejangan pada UNESA

“Tapi kalau pariwisata saya kira dalam kondisi 14 hari ini kurangilah pergerakannya dulu. Supaya nanti jangan sampai ketat di dalam Jakarta, ternyata pada keluar, ternyata kasusnya ga turun-turun karena pergerakannya tidak dibatasi,” ucap Ridwan Kamil.

Tiga hari PSBB ketat DKI Jakarta telah berlangsung. Banyak bidang kegiatan masyarakat ibukota itu dibatasi.

Meskipun telah ada kebijakan pembatasan di dalam daerah, namun potensi penyebarannya ke luar DKI Jakarta harus tetap diwaspadai.

Baca Juga: Cegah 10 Ribu Kematian Anak hingga Beroleh Vaksin Sepertiga Harga Pasar, Kemenkes RI Gandeng UNICEF

Mengingat kasus terkonfirmasi positif di DKI Jakarta terus meningkat hingga mencapai 58.458 dengan kasus meninggal dunia 1.498 jiwa dan sembuh sebanyak 44.251 orang.

Kang Emil menegaskan, guna menekan jumlah penularan Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat, warga dari masing-masing daerah tersebut harus sama-sama membatasi aktivitasnya.

Selain itu, Kang Emil yang ketika itu memimpin rapat dengan tema pendidikan juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat mendukung Pembatasan Sosial Berskala Mikro. Hal tersebut guna menekan penularan Covid-19 terutama di lingkungan sekolah.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler