Wiku Adisasmito soal Isu yang Sebut Vaksin Covid-19 Sebabkan Kematian: Itu Keliru, Palsu

4 Agustus 2021, 13:00 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi isu yang menyebut vaksin Covid-19 menyebabkan kematian. /Covid19.go.id

PR PANGANDARAN – Berkaitan dengan isu vaksin Covid-19 bisa menyebabkan kematian, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun angkat bicara.

Belum lama ini tersiar kabar soal pernyataan orang yang mengaku ahli virologi asal  Prancis, Luc Montaigner, soal vaksin Covid-19 yang kini ditanggapi Wiku.

Pernyataan itu menyebut vaksin Covid-19 akan menyebabkan orang akan mati dalam 2 tahun, Wiku pun menanggapi berita itu.

Baca Juga: Korsel-AS Intensif Latihan Militer, Adik Pemimpin Korea Utara: Spekulasi Tergesa-gesa Hanya Berujung Kecewa

"Soal pernyataan Luc Montagnier yang menyatakan orang yang divaksinasi akan mati dalam dua tahun adalah tidak benar,” ujar Wiku.

“Kutipan itu keliru dikaitkan dalam meme berita palsu yang telah beredar," tutur Wiku Adisasmito pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Selain itu, Wiku juga menanggapi isu soal vaksin Covid-19 yang dianggap akan memunculkan varian baru Covid-19.

Baca Juga: Lawan Hoaks bareng Twitter dan AP, Reuters: Komitmen Kami Hentikan Informasi Salah

Wiku lalu mengutip data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 tersebut.

Menurut Wiku, WHO menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 tidak menyebabkan mutasi Covid-19 sebagaimana tuduhan tersebut.

Proses mutasi virus terjadi saat virus itu menempel pada inang hidup atau saat menjangkiti tubuh seseorang.

Baca Juga: Ebrahim Raisi Dilantik Jadi Presiden Iran, Simbol Harapan Hilangkan Krisis Ekonomi akibat Sanksi AS

"Pada vaksin, virus yang digunakan sudah dimatikan, jadi virus yang tidak utuh dan virus yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mampu memperbanyak diri dalam tubuh," ujarnya.

Wiku lalu meminta warga untuk berhati-hati dalam memilih informasi yang beredar di media sosial atau di tengah masyarakat.

Hal tersebut berkaitan dengan beredarnya hoaks tentang penyebaran Covid-19 dan juga tentang vaksinasi.

Baca Juga: Pasukan Iran Tangkap Kapal Tanker Pengangkut Minyak di Lepas Pantai Uni Emirat Arab

"Pada vaksin, virus yang digunakan sudah dimatikan, jadi virus yang tidak utuh dan virus yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mampu memperbanyak diri dalam tubuh," ujarnya.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Profesor Wiku Jelaskan Isu Vaksin Covid-19 Sebabkan Kematian, Beberkan Data dari WHO".***

Editor: Akhmad Jauhari

Tags

Terkini

Terpopuler