Kendati demikian, dirinya menyerahkan mekanisme pemungutan suara kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Tito mengakui hari-hari terakhir masa kampanye merupakan tahapan yang rawan.
Untuk itu, dia menekankan pentingnya rapat koordinasi dengan seluruh elemen yang terlibat dalam Pilkada. Tito menyampaikan bahwa masa tenang Pilkada 2020 akan dimulai pada 6-8 Desember.
Baca Juga: Covid-19 Menginfeksi Beberapa Aktor Korea, Sejumlah Drama Korea Umumkan Tunda Proses Syuting
Nantinya, penyelanggara Pilkada akan membersihkan semua alat peraga kampanye seperti spanduk dan baliho. Ia pun berharap KPUD segera melakukan simulasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah terkait tahapan saat hari pemungutan suara.
“Sehingga siapa berbuat apa itu betul-betul bisa diketahui oleh para penyelenggara TPS masing-masing.
“Settingnya, cara masuknya, perlengkapan untuk pemilih, penyelenggara, pengamanan, pengawas. Dan kemudian termasuk di antaranya yang paling penting sekali yang perlu diketahui kita bersama ada pengaturan jam,” ungkapnya.***
Artikel Rekomendasi