Rekontruksi di Titik ke-4 Jadi Puncak Adegan Penembakan 6 Laskar FPI, Argo: Daripada Didahului...

- 14 Desember 2020, 09:51 WIB
Rekontruksi Penyerangan Laskar FPI Digelar di 4 TKP
Rekontruksi Penyerangan Laskar FPI Digelar di 4 TKP /Dok. Polda Metro Jaya/

PR PANGANDARAN - Terkait penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI), pihak kepolisian menggelar rekontruksi yang dilaksanakan pada Minggu, 13 Desember 2020 hingga Senin, 14 Desember 2020 dini hari.

Adapun agenda rekontruksi yang digelar Mabes Polri yakni menunjukkan 53 adegan terkait peristiwa di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Berdasarkan laporan dari lapangan, proses rekonstruksi dikawal ratusan personel kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Pidato Jokowi saat Peringati Hari HAM Sedunia Dapat 48 Ribu Dislike, Begini 'Suara Hari Rakyat'

Sementara itu, agenda rekontruksi tersbeut berlangsung selama lebih dari empat jam, mulai pukul 00.35 hingga sekitar 4.30 WIB.

Dikutip PikiranRakyat-Pangangandaran.com dari Antara, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, usai kegiatan rekonstruksi di Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, mengatakan, rekonstruksi dilaksanakan dengan membagi empat titik lokasi kejadian.

Titik pertama lokasi kejadian ialah jalan Interchange Karawang Barat dekat Bundaran Badami, dilakukan sembilan adegan dalam rekonstruksi.

Baca Juga: Aksi Kurir Ekspedisi Jilati Paket Belanja Online Tertangkap CCTV, Begini yang Sebenarnya Terjadi

Kemudian dilakukan empat adegan di titik kedua lokasi kejadian, tepatnya di jembatan Badami yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat.

Sedangkan titik ketiga lokasi kejadian ialah rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Di titik ini dilakukan 31 adegan dalam rekonstruksi.

Terakhir atau di titik keempat lokasi kejadian, di Kilometer 51 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilaksanakan sembilan adegan.

Baca Juga: Tanggapi Soal Bu Lurah yang Dipukul Pemilik Kedai Kopi, dr Tirta: Gila yang Langgar, Pake Nampar

Lebih lanjut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, di lokasi rekonstruksi jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 mengatakan, rekonstruksi merupakan hasil dari berita acara pemeriksaan, petunjuk dan olah tempat kejadian perkara.

Menurut Argo, rekonstruksi digelar pada dini hari karena menyesuaikan dengan rangkaian peristiwanya yang terjadi pada 7 Desember pukul 00.30 WIB.

Ia mengatakan, sesuai dengan adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi, sejak di titik pertama lokasi kejadian petugas sudah dihadang dan mendapat serangan dari kelompok FPI.

 Baca Juga: Ngamuk di IG, Prilly Latuconsina Muak dengan Ulah Netizen Mencoreng 'My Lecture, My Husband' '


Petugas berusaha membela diri, mereka terus menyerang hingga akhirnya terjadi baku tembak seperti yang terjadi dalam adegan rekonstruksi di titik kedua lokasi kejadian.

Setelah terjadi baku tembak, kelompok orang itu kabur masuk jalan Tol Jakarta-Cikampek dan akhirnya bisa dibekuk di rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, seperti adegan dalam rekonstruksi di titik ketiga.

Dari enam pelaku dalam satu mobil, dua orang di antaranya ternyata sudah meninggal akibat baku tembak.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Kambing Ajaib Bisa Hasilkan Jaring Laba-laba, Begini Kata Ilmuwan

Sehingga polisi membawa dua orang itu terlebih dahulu untuk dibawa ke rumah sakit.

Sedangkan empat pelaku lainnya masih masih dalam penanganan di rest area.

Setelah itu, petugas membawa empat orang tersebut ke Mapolda Metro Jaya dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia.

 Baca Juga: Pertama di Dunia, Kambing Ajaib Bisa Hasilkan Jaring Laba-laba, Begini Kata Ilmuwan

Sekitar 1 kilometer dari rest area, keempat pelaku itu justru menyerang petugas sampai berupaya merebut senjata milik petugas di dalam mobil. Karena itulah petugas menembak pelaku hingga akhirnya meninggal dunia.

Kejadian itu terungkap dalam adegan-adegan di titik keempat rekonstruksi.

"Daripada didahului, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," pungkas Argo.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah