Kecam Organisasi Pelindung Mantan FPI dan Para Provokator, Mantan Kepala BIN: Tunggu Giliran!

- 31 Desember 2020, 14:59 WIB
AM Hendropriyono mantan Kepala BIN
AM Hendropriyono mantan Kepala BIN /IG am.hendropriyono/

Sebab, menurutnya, pemerintah membubarkan Ormas FPI ini karena pasti ada alasannya.

“Kegiatan FPI telah dilarang oleh pemerintah, krn semakin jauh dari kehidupan masy Pancasila yg toleran thd perbedaan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, atas pemberlakuan keputusan yang telah resmi membubarkan Ormas FPI, masyarakat yang ada di Indonesia bisa hidup lebih aman tanpa perlu khawatir dengan aksi main hakim sendiri.

Baca Juga: FPI Resmi Dibubarkan Pemerintah, Fadli Zon: Ini Telah Menyelewengkan Konstitusi

“Rakyat kini bisa berharap hidup lebih tenang, di alam demokrasi yg bergulir sejak reformasi 1998. Tidak akan ada lagi penggerbegan thd org yg sdg beribadah, thd acara pernikahan, melarang mnghormat bendera merah putih, razia di cafe-cafe, mini market, toko2 obat, warung makan, mall dan lain lain kegiatan yg main hakim sendiri,” ujarnya.

Sebab, masih menurutnya, FPI dinilai sebagai kegiatan kriminal yang berkedok keagamaan menghambat rakyat Indonesia untuk mendapatkan haknya agar dapat hidup aman, dan sejahtera.

“Kegiatan kriminal yg terorganisir dg kedok agama, kini telah dihentikan pemerintah demi tegaknya hukum sekaligus disiplin sosial. Hanya dg disiplin kita bs mncapai stabilitas dan hanya dg stabilitas kita dpt bekerja, utk mencapai keamanan dan kesejahteraan bersama,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Lewati Masa-masa Suram Tanpa Buah Hati, Gisel: Gem, Kamu Bahagia sama Papa Gading Ya

AM Hendropriyono pun menyampaikan bahwa keprihatinan masyarakat terhadap Ormas FPI ini ada sudah sejak lama sehingga Mantan Presiden Gus Dur pun pernah ingin membubarkan Ormas tersebut sejak tahun 2008.

“FPI yg berdiri sejak 1998 sdh mnjadi keprihatinan dari masyarakat, krn sepak terjangnya. Gus Dur pd 2008 jg pernah ingin membubarkan, setelah kiprah FPI membuatnya geram selama 10 tahun,” ujarnya menegaskan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah