Wapres Ma’ruf Amin Minta Dispensasi Mudik untuk Santri, Ganjar Pranowo: Nggak Ada Pengecualian

- 26 April 2021, 20:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan Wapres Ma'ruf Amin (kanan)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan Wapres Ma'ruf Amin (kanan) /

PR PANGANDARAN - Larangan mudik oleh pemerintah wajib diterapkan pada setiap daerah. Seperti halnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Melalui postingan Instagram @undercover.id, Ganjar Pranowo menegaskan tidak memberikan dispensasi mudik bagi santri seperti permintaan Wapres Ma'ruf Amin. Masalah pandemi menurut Ganjar bukan pada pengelompokan tertentu namun pada potensi kerumunan massanya.

"Nggak, nggak ada pengecualian-pengecualian," kata Ganjar usai Melantik Bupati Grobogan di gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Senin, 26 april 2021, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari unggahan akun Instagram tersebut.

Baca Juga: Pelajar 22 Tahun Temukan Virus yang Mirip dengan Penyebab Covid-19, Ini Penjelasan Ahli

Dia menegaskan larangan mudik berlaku sama bagi siapa saja karena jika ada kelompok yang mendapat dispensasi mudik maka akan ada permintaan dari kelompok lainnya.

"Semua sama. Kalau nanti satu dikecualikan nanti yang lain akan minta karena problem bukan pada kelompok tertentu, tapi problemnya pada kumpulan massa," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin melalui juru bicaranya, Masduki Baidlowi, meminta adanya dispensasi mudik untuk santri agar diperbolehkan karena banyak yang pulang lintas wilayah.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Tangkap KKB Papua, Netizen: Apakah Belum Bisa Dibilang Teroris ?

Daerah yang sudah menerapkan dispensasi tersebut adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur sehingga daerah lain diminta juga memberikan dispensasi.

"Satu contoh yang bagus itu sudah dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, nah bagaimana supaya daerah daerah yang lain seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, ataupun daerah-daerah lain itu memberikan kemudahan khusus kepada para santri yang pulang belajar dari pesantren," kata Masduki, Jumat (23/4).

Selain Jateng, ada Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang juga tidak memberikan dispensasi mudik kepada para santri.

Baca Juga: Unggah Ucapan Ulang Tahun untuk Kekasih, Abash Malah Dicibir Netizen: Jeruk Makan Jeruk…

Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY) Kadarmanta Baskara Aji, menegaskan meski santri nantinya membawa surat keterangan dari pondok pesantren, tetap tak akan diberikan dispensasi saat melewati penyekatan saat larangan mudik berlaku.

"Itu namanya mudik. Tetap tidak boleh," katanya kepada wartawan hari ini.

Aji mengatakan sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) No II Tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang boleh melintas di penyekatan tanggal 6-24 Mei hanya kepentingan pekerjaan.

Baca Juga: Dirumorkan Tak Akur, Rizky Febian Justru Ngaku Sayang ke Nathalie Holscher: Kan Pengganti Ibu

Unggahan @undercover.id langsung diserbu warganet. Salah satu netizen menganggap Gubernur Jateng tersebut belum pernah jadi warga pesantren. “Gini nih, ga pernah ngerasain jadi santri..,” tulis @endifathoni.

“kalo mau larang rakyat mending introspeksi diri dulu aja, apa salahnya berkaca pada diri sendiri,” ungkap akun @madarauchiha154.

Tak sedikit netizen lain mendukung atas tindakan Ganjar Pranowo tersebut. “Orang yg seperti ini cukup tandain buat pemilu selanjutnya,” ucap @art.ibra_him.

Baca Juga: Mbah Mijan Merinding Lihat Video Anak Korban KRI Nanggala 402 Kunci Ayahnya di Kamar, Ada Apa?

“Puji pak gubernur puja dan puji,” pungkas akun @ wisnu_wardhana06. ***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah