BLT untuk PPKM Level 4 karena Covid-19, Airlangga Hartarto: Jumlah Dananya Sebesar Rp5,54 Triliun

PR PANGANDARAN - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah telah mempersiapkan BLT untuk PPKM Level 4 dampak dari Covid-19.

Anggaran dana BLT tersebut dilakukan terkait putusan pemerintah yang memperpanjang masa PPKM level 4 sampai 2 Agustus 2021 karena Covid-19.

BLT yang disediakan Pemerintah akan menambah bantuan kartu sembako kepada 18,8 juta keluarga, sebesar Rp200 ribu untuk dua bulan semasa PPKM Covid-19.

Baca Juga: Cek Disini! Ada BLT Rp1,2 Juta untuk Pedagang Kaki Lima hingga Pemilik Warteg Terdampak PPKM Level 4

"Bantuan kartu sembako PPKM, sebanyak 5,9 juta keluarga yang menjadi penerima manfaat," ujar Airlangga Hartarto.

"Semua ini merupakan usulan daerah dan ini ditambahkan dan besarannya juga sebesar Rp200.000 per bulan selama 6 bulan," sambung Airlangga Hartarto.

Selain itu, Airlangga Hartarto juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menganggarkan dana Rp6,14 triliun yang akan segera disalurkan kepada 10 juta penerima.

Baca Juga: Disorot Media Asing, Pulau Bali Masih Alami Kekurangan Pasokan Oksigen saat PPKM Darurat Berakhir Hari Ini

Bantuan tersebut merupakan perpanjangan dari BST bulan Mei dan Juni 2021.

"Pemerintah juga melanjutkan subsidi kuota internet selama 5 bulan, yakni Agustus sampai Desember, ini untuk 38,1 juta penerima manfaatnya, jumlah dananya sebesar Rp5,54 triliun," ucap Airlangga Hartarto.

"Bantuan subsidi upah ini diberikan kepada pekerja yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan dan ini untuk level 3 dan level 4 diberikan bantuan ini 2 kali Rp600 ribu," kata Airlangga Hartarto.

Baca Juga: 7 Golongan Karyawan Ini Dapat BSU 2021, BLT BPJS Ketenagakerjaan Dicairkan di Daerah Ini

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan memperpanjang subsidi listrik yang akan dimulai sejak oktober hingga Desember.

Dana yang akan dianggarkan untuk subsidi listrik sebesar Rp1,91 triliun untuk 32,6 juta pelanggan.

Airlangga Hartarto juga mengungkapkan bahwa ada anggaran untuk bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp8,8 triliun.

Baca Juga: Dinda Hauw Disebut Cepat Langsing Usai Melahirkan, Istri Rey Mbayang Keluhkan Hal Ini: Perutku...

Untuk program Kartu Prakerja juga telah dianggarkan dan sebesar Rp1,2 triliun.

"Bantuan ini berlaku untuk masa pajak Juni sampai Agustus 2021. ini sedang dalam proses," ucap Airlangga Hartarto.

"Kemudian akan diberikan juga untuk beberapa yang terdampak termasuk transportasi dan pariwisata yang ini sedang dalam finalisasi," sambung Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Kakak Kandung Luna Maya, Tipi Jabrik Curi Perhatian Netizen Saat Tampil di Olimpiade Tokyo 2020

Tidak hanya disitu, Airlangga Hartarto juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan melanjutkan bantuan beras 10kg kepada 28,8 keluarga penerima manfaat.

Bantuan UMKM juga telah dianggarkan dan akan dibagikan kepada 1 juta penerima di kuartal ke-2 ini.

"Ada juga yang sebesar Rp1,5 juta untuk bantuan warung dan PKL," ujar Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Ketegangan Tiongkok dan AS Meningkat, Kedua Negara Pertemukan Menteri Luar Negeri

Bantuan tersebut akan dibagikan melalui TNI-Polri, demi efektivitas penyaluran BLT terutama di wilayah level 4 (daerah yang memiliki kasus Covid-19 lebih dari 150-100 ribu penduduk per minggu).

Artikel ini pernah ditayangkan di Seputar Tangsel dengan judul artikel "Pemerintah Lanjutkan PPKM Level 4, Ini Sederet Bantuan yang Disiapkan Untuk Rakyat"/Harma Zwendi Sinaga.***