PANGANDARAN TALK - Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengemban amanah sebegai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bambang Susantono sebagai kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe sebagai wakilnya dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 10 Maret 2022 di Istana Negara, Jakarta.
Menurut Jokowi, keduanya merupakan pilihan dan kombinasi yang baik. Jokowi menilai kedua sosok tersebut juga memiliki rekam jejak yang baik.
Baca Juga: Sudah Disita, Harta Kekayaan Indra Kenz Hasil Tipu-tipu via Binomo Capai Rp43,5 Miliar
“Pak Bambang, beliau ini memiliki rekam jejak sebagai lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur, kemudian juga di bidang urban planning, kemudian S2, S3, pengalaman di bidang yang berkaitan dengan transportasi, yang berkaitan dengan finance, kemudian juga terakhir memegang Vice President di ADB. Saya kira ini dari semua sisi ini lengkap,” ujar Jokowi dikutip pangandarantalk.com dari laman resmi Setkab pada 11 Maret 2022.
Sedangkan untuk Dhony Rahajoe, Ia memiliki pengalaman lapangan, terutama di bidang properti.
Jokowi meyakini bahwa keduanya akan mudah untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan para menteri dalam hal perencanaan, pelaksanaan pembangunan di lapangan, hingga investasi.
Untuk diketahui, Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan periode 2009-2014 dan pernah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan.
Sebelum dilantik menjadi Kepala Otorita IKN, Bambang menjabat sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB).
Baca Juga: Bukan Hanya Megah, Jokowi Ingin IKN Nusantara Harus Mampu Kedepankan Interaksi Sosial
Baca Juga: Jokowi Ingin Status Kepemilikan Tanah di IKN Segera Tuntas, BPN Diminta Bergerak
Sedangkan, Dhony Rahajoe menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land dan tercatat sebagai anggota Badan Pengurus Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB).
“Nanti akan gampang sekali beliau berdua ini berbicara dengan Pak Harso untuk sisi perencanaannya, kemudian nanti Pak Menteri PU di dalam pelaksanaan lapangan terutama untuk yang kawasan inti pemerintahan, dan juga di bidang investasi nanti dengan Pak Menko Luhut,” kata Jokowi.***
Artikel Rekomendasi