Inilah 5 Produk Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut. Salah Satunya Pernah Ngetop dengan Sebutan 'Termos Es'

- 20 Oktober 2022, 20:48 WIB
Daftar 5 Obat Sirup yang Mengandung Etilen Glikol, penyebab gagal ginjal akut.
Daftar 5 Obat Sirup yang Mengandung Etilen Glikol, penyebab gagal ginjal akut. /Foto/Ilustrasi/Blibli

PANGANDARAN TALK - Artikel ini memuat lima merk obat sirup penyebab gagal ginjal akut. 

Setelah melakukan uji sampling terhadap 39 merk obat sirup, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) akhirnya memastikan adanya lima merk obat yang dinyatakan disinyalir sebagai biang penyebab kasus gagal ginjal akut.

Setelah dilakukan pengujian, kelima obat sirup tersebut tercemar etilen glikol dan dietilen glikol di luar ambang batas aman, yang bisa merusak fungsi ginjal.

Baca Juga: Pulau Dewata Dilanda Bencana Banjir dan Longsor, Pemain Persib ini Sampaikan Bela Sungkawa

Kementerian Kesehatan RI telah merilis adanya 99 pasien anak yang meninggal dunia dalam dua bulan terakhir ini, akibat gagal ginjal akut.

Penyebabnya, pasien-pasien itu mengalami gagal ginjal akut setelah mengonsumsi obat sirup yang tercemar etilen glikol dan dietilen glikol.

Kemenkes RI bersama BPOM tengah berkoordinasi agar kasus yang menewaskan 99 anak itu secepatnya dihentikan.

Baca Juga: MIRIS! Kunjungan Presiden FIFA Ke Indonesia Tuai Reaksi Negatif Masyarakat, Diusir?

Kemenkes beserta BPOM akan menentukan produk obat sirup mana saja yang mengandung bahan kimia perusak ginjal itu.

Jika sudah ditemukan, tentunya seluruh produk obat sirup tersebut akan ditarik secepatnya dari pasaran.

"Jadi sekarang, kami berkoordinasi dengan BPOM supaya bisa cepat dipertegas, itu obat-obatan mana saja yang harus kita tarik," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kota Serang, Banten, Kamis (20/10/2022),  dikutip Pangandaran Talk dari Antara.

Baca Juga: Luizinho Passos Ungkap Dua Rahasia Penting Timnas Indonesia, Sorot Shin Tae Yong?

Budi menjelaskan, pihaknya menemukan tiga jenis zat kimia berbahaya pada berbagai jenis dan merek obat sirup yang beredar.

Ketiga jenis zat kimia berbahaya itu adalah ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

Zat kimia berbahaya tersebut ditemukan pada 15 sampel produk obat sirup.

Baca Juga: Kekhawatiran Memuncak, Umuh Muchtar Desak PSSI Tentang Dua Hal

Sampel obat sirup itu diambil dari pihak pasien yang mengalami gagal ginjal akut.

Kata Budi, zat kimia berbahaya itu terdeteksi dalam organ pasien melalui penelitian terhadap 99 pasien balita yang meninggal dunia akibat gagal ginjal di Indonesia.

"Kami tarik dan ambil darahnya, kami lihat ada bahan kimia berbahaya merusak ginjal. Kemudian kami datangi rumahnya, kami minta obat obatan yang dia minum, itu mengandung juga bahan-bahan tersebut," terang Budi.

Baca Juga: Apa Saja Tugas Tim Expert FIFA Selama Berkantor di Indonesia? Ini 3 Hal Penting yang Wajib Dijalankan PSSI

Menurutnya, dalam menyikapi kasus ini pemerintah tegas untuk melindungi masyarakat dari risiko gagal ginjal.

Adapun kelima obat sirup temuan BPOM yang tercemar zat kimia berbahaya itu meliputi:

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Bos PSS Sleman Tiba-tiba Nyatakan Hengkang dari Clubnya. Ini Ungkapan Terakhir Andy

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.

Baca Juga: Piala AFC 2023 Digelar Januari 2024, Masyarakat Indonesia Auto Kaget. Prestasi Timnas Indonesia Terancam!

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

BPOM telah melakukan uji sampling pada 39 batch dari 26 sirup obat.

BPOM RI menyatakan bahwa obat tersebut berasal dari produsen yang tingkat kepatuhannya buruk perihal aspek mutu obat.

Baca Juga: Masa Depan Kompetisi BRI Liga 1 Tak Jelas, Nick Kuipers Tinggalkan Bandung

Obat demam Termorex Sirup produksi PT Konimex pernah populer di tanah air setelah gencar dipromosikan lewat iklan di berbagai televisi.

Branding obat ini cukup populer dengan sebutan yang dipelesetkan menjadi "Termos Es" oleh sang bintang iklan.

Sayangnya, Termorex Sirup ternyata merupakan salah satu obat yang mengandung zat kimia berbahaya perusak ginjal berdasarkan temuan BPOM RI.***

Editor: Atep Abdilah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x