Luhut mengunjungi pembangunan penataan Goa Batu Cermin, yang menelan biaya APBN sebesar lebih dari Rp27 Miliar, yang meliputi pembangunan sejumlah fasilitas seperti amphitheatre dan rumah budaya untuk kegiatan seni dan budaya.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Tank Tempur TNI yang Seruduk Gerobak Tahu, Buatan Perancis hingga Populer saat Perang
Fasilitas tersebut tentunya bisa mendatangkan pemasukan devisa, membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Menko Luhut juga meninjau pembangunan kawasan pariwisata Puncak Waringin dan viewing deck nya. Diproyeksikan tempat tersebut menjadi sentra souvenir dan pusat kegiatan untuk berbelanja produk-produk tradisional yang ada di Labuan Bajo.
Diharapkan tempat wisata yang sedang dibangun ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Kedua objek tempat wisata tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: Berjanji Bantu Jakarta Kala Darurat Covid-19, Ridwan Kamil: Kita Sama-Sama NKRI, Kurangi Kompetisi!
Apabila proyek pembangunan objek tempat wisata ini rampung, Luhut meminta kepada pemerintah setempat untuk merawat dan menjaga infrastruktur tersebut.
“Kalau sudah dibangun begini, jangan lupa untuk dirawat. Karena dengan begitu orang akan berinvestasi. Sekarang banyak yang akan masuk. Tata Kota Anda semakin baik, kabel listrik, telepon, semua di bawah. Ini akan buat kota jadi lebih bagus. Pelabuhan (peti kemas) kan akan dipindahkan, jadi pelabuhan bersih. Lalu lagi dibuat jalan, trotoar. Dulu masalah disini kan air, tapi tadi Pak Basuki mengatakan ada sumber air yang akan disalurkan menggunakan pipa. Saya juga kaget melihat(perkembangan) ini. Itu komitmen Presiden. Ini kan spot wisata, destinasi wisata prioritas,” ujar Luhut.***
Artikel Rekomendasi