Sempat Lama Masuk Daftar Hitam AS, Kunjungan Prabowo ke Pentagon Menjadi Sorotan Media Asing

- 15 Oktober 2020, 13:11 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto.*
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto.* /Antara/

PR PANGANDARAN - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertolak ke Amerika Serikat (AS) pada tangal 15-19 Oktober 2020 atas undangan yang diberikan Pemerintah AS.

"Menhan RI, Prabowo Subianto, diundang oleh Pemerintah AS melalui Menhan AS, Mark Esper, untuk berkunjung ke AS pada tanggal 15-19 Oktober 2020," jelas  Juru Bicara Menhan RI Dahnil Anhar Simanjutak dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 Oktober 2020 lalu, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

 

Dahnil menerangkan, undangan itu diberikan untuk melanjutkan pembicaraan detail terkait kerja sama bilateral di bidang pertahanan. Prabowo telah melakukan diplomasi aktif, yaitu melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara, termasuk AS.

Baca Juga: Plagiat Lagu Suga BTS 'Daechwita', Rapper Asal Ukraina Malah Tertawa Girang Robek Poster Agust D

Diplomasi dilakukan sesuai prinsip politik bebas aktif Indonesia, serta tidak terlibat aliansi militer dengan negara mana pun dan menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara.

"Sebab itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memenuhi undangan resmi Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah memutuskan untuk memberikan visa kepada Prabowo untuk bisa memasuki AS.

Baca Juga: Dicecar Najwa Shihab Hingga Akui Tak Baca Draf UU Ciptaker, Wakil Ketua DPR: Saya Hanya Cek Random

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Times RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x