Bukan Prioritas, WHO Sebut Lockdown Jalan Terakhir dalam Menangani Pandemi Covid-19

- 15 Oktober 2020, 15:50 WIB
WHO
WHO /who.int

"Coba kita lihat apa yang terjadi terhadap industri pariwisata di Karibia atau Pasifik yang hanya karena orang-orang memilih untuk tidak berlibur.

"Lihat juga hal apa yang sudah terjadi terhadap petani dengan skala kecil di seluruh dunia. Apa jadinya terhadap tingkat kemiskinan. Nampaknya kita malah meningkatkan tingkat kemiskinan di seluruh dunia pada tahun depan. Bahkan mungkin kita juga akan meningkatkan tingkat gizi buruk terhadap anak-anak," ujar Nabarro.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Negara Miskin Anggota G20 Kini Bisa Perpanjang Pembekuan Utang akibat Covid-19

Namun semua pernyataan yang dilontarkan oleh Nabarro kepada publik justru 180 derajat berbeda dengan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menyarankan supaya negara-negara tidak terburu-buru melonggarkan pembatasan.

"Hal terakhir yang harus dilakukan oleh semua negara di dunia adalah membuka sekolah serta melakukan kegiatan niaga, tetapi malah kembali ditutup karena lonjakan kasus," ujar Tedros.

Dia juga ikut menyarankan agar seluruh negara di dunia kian gencar melakukan pemeriksaan, serta penelusuran kontak supaya mereka dapat memiliki pijakan data yang akurat dalam rangka untuk memutuskan kapan akan kembali membuka kegiatan perdagangan dan mengakhiri lockdown.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x