Hati-hati Dengan Konsumi Obat Tidur Berkepanjangan, Inilah Efek Samping yang Didapat

23 Desember 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi seseorang yang sedang tidur. /Unsplash.com/Lux Graves

PANGANDARAN TALK - Tidak selamanya apabila mempunyai gangguan tidak bisa tidur harus meminum obat tidur.

Banyak penyebab yang membuat kita menjadi susah tidur, seperti siklus tidur yang berantakan (siang tidur, malam bekerja), sebelum tidur selalu terbiasa dengan main gadget untuk scroll sosmed, atau mungkin memang terkena insomnia.

Namun apapun penyebab dari gangguan sulit tidur, tidak selamanya harus meminum obat tidur secara sembarang.

Segala sesuatu yang berlebihan atau terlalu sering pasti akan mempunyai dampak tersendiri, seperti sama hal nya dengan mengonsumsi secara berlebihan obat tidur.

Baca Juga: Viral Ariel Tatum Merokok, Berikut Dua Merek Rokok yang Ada di Dalam Tas Ayin

Pada dasarnya, tidur bisa membantu tubuh dan otak kita berfungsi secara maksimal. Sehingga memenuhi kebutuhan tidur di malam hari memanglah diharuskan.

Seperti kata dr. Santi Yuliani, SpKJ dilansir dari laman Instagram @santi_psychiatrist pada 8 Desember 2021, apabila tidur yang berkualitas dan nyenyak dapat meningkatkan memori juga kreativitas.

Tak hanya itu, jam tidur yang cukup bisa menurunkan resiko beberapa penyakit seperti jantung, diabetes, stroke, juga obesitas.

Banyak sekali dari kita kini mengambil jalan pintas agar dapat tertidur secara cepat, yakni dengan konsumsi pil tidur.

Baca Juga: Emily in Paris Season 2 Sudah Tayang, Begini Kaitannya dengan Season Sebelumnya

dr. Santi Yuliani, SpKJ menambahkan pil tidur direkomendasikan untuk orang-orang yang melakukan perjalanan sangat jauh atau yang menjalankan prosedur medis tertentu.

Konsumsi pil tidur dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai resiko tergantung dengan jenis, dosis, juga daya tahan tubuh masing-masing orang.

Biasanya, efek yang akan terjadi apabila konsumsi dalam jangka panjang berupa kantuk berkepanjangan hingga keesokan harinya, sakit kepala, nyeri otot, sembelit, mulut kering, hingga sulit konsentrasi.

Dampak lainnya yakni bisa berpengaruh pada Kesehatan otak, seperti penurunan daya ingat dan fokus, parahnya hingga hilang ingatan.

Sebaiknya, bagi yang konsumsi pil tidur harus bisa membedakan kecanduan dan kebutuhan. Karena apabila konsumsi obat dengan dosis yang diresepkan, meskipun jangka Panjang tidak disebut dengan kecanduan.

Jadi, jangan sampai sepelekan efek dari mengonsumsi pil tidur. Kalaupun memang mengharuskan untuk konsumsi pil tidur, baiknya yang diresepkan oleh dokter .***

Editor: Siti Elkanauly Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler