PR PANGANDARAN – Selama tahun 2020 banyak sekali informasi tidak benar beredar di antara pengguna internet.
Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, berikut hoaks paling heboh yang beredar selama tahun 2020:
12 Hoaks Paling Heboh di Indonesia Selama 2020
1. Pergantian Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Januari
Hoaks ini muncul setelah tiga bulan pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden dan Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden.
Penyebab munculnya hoaks ini karena ada kekosongan posisi anggota dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Namun, kekosongan posisi itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan penggantian Ma’ruf Amin yang menjabat sebagai Wakil Presiden.
Baca Juga: Diminta Najwa Shihab Gantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP, Jawaban Susi Pudjiastuti Jadi Sorotan
2. Pasien Covid-19 meninggal pada Februari
Hoaks ini muncul akibat salah satu stasiun televisi kurang jelas memberikan informasi kepada publik.
Tayangan berita terkait penanganan Covid-19 di Ibu Kota Jawa Tengah merupakan simulasi dari rumah sakit.
Namun, warganet hanya fokus pada 36 detik pertama dari tayangan berita tersebut dan disebarkan hingga menjadi heboh.
Baca Juga: Berkat Uang 'Sogokan' Rp500 Ribu, Arafah Rianti Kini Jadi Stand Up Comedy
3. Misinformasi awal SARS-Cov-2 pada Maret
Bentuk virus, penyebaran virus, hingga obat-obatan herbal yang bisa menangkal Covid-19 menjadi bahan hoaks yang kerap beredar.
Bahkan saking banyaknya hoaks seputar Covid-19 banyak pemeriksa fakta internasional memastikan kembali informasi yang beredar.
4. Penutupan akses luar kota pada April
Hal ini berkaitan dengan penyambutan Idul Fitri pada bulan Mei sehingga adanya kabar penutupan wilayah untuk menekan penyebaran virus.
Salah satu penutupan transportasi yang paling menghebohkan yaitu Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Namun, hal ini dibantah langsung oleh PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Bakauheni yang menyatakan tidak ada penutupan akses pelabuhan karena menjadi akses barang dan orang dari Pulau Jawa menuju Sumatera, begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Telepon Benjamin Netanyahu, Maroko Jadi Negara Arab Keempat Berdamai dengan Israel
5. Covid-19 di rokok hingga Joko Widodo mendatangi konser pada Mei
Kabar yang menyatakan jika virus corona dapat menular melalui permukaan benda seperti barang konsumsi sangat meresahkan masyarakat.
Selain itu, hoaks lainnya adalah foto Jokowi mendatangi konser yang dilarang selama pandemi, tapi setelah diselidiki ternyata foto itu diambil pada 2017 saat Jokowi mendatangi konser musik Synchronize Fest.
6. Hoaks politik dan Covid-19 menjadi satu pada Juni
Meskipun masalah pandemi Covid-19 belum usai, tapi publik dihebohkan dengan isu bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI).
Salah satu yang kerap menjadi sasaran hoaks ini yaitu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Baca Juga: Xin Xing, Panda Tertua di Dunia Setara 130 Tahun Usia Manusia Meninggal Dunia
7. Terkait ibadah haji
Keberangkatan terkait ibadah haji banyak dicari terlebih saat pandemi Covid-19, tapi beredar informasi jika jemaah asal Padang, Sumatera Barat tetap dapat berangkat meskipun Arab Saudi menutup akses bagi warga asing.
Namun, faktanya foto mengenai bus-bus jemaah haji asal Padang tersebut merupakan foto yang diambil pada 2018 bukan pada 2020.
8. Dinamika kemerdekaan Indonesia pada Agustus
Pada saat perayaan 17 Agustus, publik dihebohkan dengan logo resmi HUT ke-75 RI yang disebut menyerupai salib.
Nyatanya logo tersebut merupakan grafis yang terdiri dari 10 elemen yang memiliki makna tersendiri seperti fokus, kemajuan, progres, efisien, global, dan lainnya.
Baca Juga: Xin Xing, Panda Tertua di Dunia Setara 130 Tahun Usia Manusia Meninggal Dunia
Artikel Rekomendasi