Cek Fakta: Gereja Dikabarkan Haramkan Vaksin dan Meminta Umat Kristiani untuk Menolaknya, Ini Faktanya

- 23 Januari 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi gereja
Ilustrasi gereja /Pixabay/ddzphoto

PR PANGANDARAN – Baru-baru ini beredar video disertai narasi melalui aplikasi WhatsApp yang menyebutkan jika gereja mengharamkan vaksin.

Video berdurasi 10 menit 57 detik itu memperlihatkan seseorang yang sedang berkhotbah terkait vaksinasi dan menganjurkan untuk menolaknya.

Adapun narasi yang beredar beserta dengan video tersebut yaitu:

Baca Juga: Cek Fakta: Menag Yaqut Cholil Qoumas Disebut Tak Lagi Anggarkan Dana untuk Pesantren, Simak Faktanya

Gereja Haramkan Vaksin kok MUI Halalkan?

Gereja saja menyerukan tolak umat kristiani menolak vaksin....

Sementara gerombolan ulama2 pendukung rezim mengatakan aman dan halal.

Mereka tunduk dan manut saja ke rezim yg berkuasa.... Waspadalah sayangi nyawa kita.”

Lantas, benarkah jika gereja mengharamkan vaksin dan meminta umat kristiani menolaknya?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Jabar Saber Hoaks, organisasi yang menaungi banyak gereja resmi di Indonesia diketahui mengimbau gereja dan jemaatnya untuk mengikuti program vaksinasi.

Baca Juga: Keluarga Syekh Ali Jaber Beri Klarifikasi Soal Harta Peninggalan: Rumah pun Masih Kontrak

Pertama, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), dalam situs resmi mereka, PGI mengimbau gereja-gereja memberikan dukungan optimal terhadap pelaksanaan vaksinasi oleh pemerintah.

Kedua, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di mana salah satu tokoh dari KWI, Romo Agustinus Heri Widodo juga meminta semua pihak mau menerima vaksin covid-19. Pasalnya, penerimaan terhadap vaksin sama dengan pembelaan terhadap negara.

Bahkan PGI juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan edukasi terkait vaksinasi dengan memanfaatkan semua media sosial.

Baca Juga: Bahas Bayi Rekayasa, Najwa Shihab Kena Sentil Netizen: Jauh-jauh Ngurus Masalah Negara Lain

“Edukasi publik yang diharapkan menyangkut distribusi vaksin, pelaksanaan vaksinasi, efektivitas vaksinasi, termasuk kemungkinan kontra indikasi dan penanganannya yang telah dipersiapkan,” ucap Ketua Umum PGI Gomar Gultom dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Sabtu, 23 Januari 2021.

“Tentunya dukungan ini diberikan dengan tetap memperhatikan penerapan persyaratan minimal bagi upaya vaksinasi, termasuk batasan usia yang disyaratkan,” sambungnya.

PGI juga mengajak gereja-gereja untuk berkoordinasi dengan pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi di daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Sedang Tempuh S3, dr. Richard Lee Ternyata Sempat Sepelekan Pendidikan

“Tak dapat disangkali berkembangnya berbagai rumor saat ini yang meragukan efektivitas tindakan vaksinasi. Hal ini seharusnya memantik sikap kritis kita untuk melakukan klarifikasi pada saluran-saluran resmi pemerintah dan instansi teknis terkait, dan tidak mengembangkan kekhawatiran tanpa verifikasi informasi yang jelas,” tuturnya.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar gereja mengharamkan vaksin dan meminta umat kristiani menolaknya adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Jabar Saber Hoaks


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah