Cek Fakta: Benarkah 48 Orang di Korea Selatan Tewas Gegara Vaksin Covid-19? Simak Fakta Sebenarnya

- 31 Oktober 2020, 08:05 WIB
ILUSTRASI vaksinasi Covid-19 di masyarakat.*
ILUSTRASI vaksinasi Covid-19 di masyarakat.* /pixabay

PR PANGANDARAN - Pandemi Covid-19 belum juga usai sejak ditemukan pada Desember tahun 2019 lalu di Wuhan, Tiongkok hingga menyebar hampir di seluruh negara di dunia.

Sejak saat itu, negara di dunia ramai untuk mencari vaksin agar pandemi virus Corona jenis baru ini cepat berakhir.

Berkaitan dengan vaksin Covid-19, sebuah artikel menyerupai berita berjudul 'Innalilahi Wainnailahi Rojiun, 48 Orang Meninggal Usai Divaksin Corona; yang dipublikasikan situs daring reqnews.com, pada Kamis, 29 Oktober 2020 menjadi viral dan tersebar di berbagai aplikasi pesan percakapan instan seperti WhatsApp atau media sosial.

Baca Juga: Pilpres AS Diselenggarakan 3 November 2020, 80 Juta Warga Diklaim Sudah Gunakan Hak Pilih Lebih Awal

Artikel tersebut menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 kembali 'makan' korban. Di Korea Selatan sebanyak 48 orang meningal dunia setelah diberi vaksin.

Informasi tersebut diklaim berasal dari pengumuman yang dikeluarkan otoritas Korea Selatan, pada Sabtu 24 Oktober 2020.

Pengguna Facebook Yandri Al-genzl juga terlihat membagikan artikel dengan judul yang sama dengan milik reqnews.com ke sebuah grup publik bernama TAUSIYAH HIJRAH.

Baca Juga: Diduga Kenal Chanyeol EXO, Akun Instagram Misterius Ungkap Soal Kontroversi Terbaru dan Diserbu Fans

Tautan milik situs daring BLASBLUSNEWS.COM, yang diunggah ke grup dengan 250 ribu pengikut Facebook itu, hingga Jumat, 30 Oktober 2020 telah mendapatkan 126 respon serta dibagikan ulang sebanyak 17 kali.

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, kabar yang menyatakan ada 48 orang meninggal di Korsel usai divaksin Corona merupakan informasi salah atau hoaks.

Fakta sebenarnya, sebanyak 48 orang yang meninggal tersebut akibat mengikuti vaksinasi flu gratis yang diberikan untuk menghadapi musim dingin.

Baca Juga: Isi Ceramah Maulid Nabi Muhammad, Ustaz Ditusuk dengan Pisau hingga Alami Luka di Leher dan Jari

Vaksinasi flu musiman tersebut digelar di Korea Selatan juga sebagai upaya mengurangi kemungkinan munculnya wabah baru.

Di Asia, penyuntikan vaksin flu tersebut bukan hanya tedapat di Korea Selatan. Tiongkok dan Singapura juga menyuntikan vaksin tersebut kepada warganya.

Walau demikian, Singapura, pada Minggu, 25 Oktober 2020, menghentikan sementara penggunaan vaksin seperti yang digunakan oleh Korsel.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Penerima Bantuan BPUM yang Tak Miliki Usaha akan Dialihkan Jadi Pinjaman?

Sementara Korea Selatan tetap melanjutkan vaksinasi flu tersebut meski telah memakan korban.

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, maka dapat dipastikan informasi yang menyatakan 48 orang meninggal gegara vaksin Covid-19 adalah hoaks. Faktanya mereka meninggal karena vaksinasi flu tahunan.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x