Miliki Banyak Khasiat, Berikut Penjelasan Cara Menggunakan Cuka Apel dan Efek Sampingnya

17 Oktober 2020, 10:32 WIB
Ilustrasi Sari Cuka Apel. /Pexels

PR PANGANDARAN - Cuka sari apel atau cuka apel merupakan cairan yang dibuat dengan cara menghaluskan apel dan memeras cairannya.

Setelah cairan apel didapat, kemudian bakteri dan ragi akan ditambahkan ke dalam cairan guna memulai proses fermentasi alkohol. Selain ragi, gula juga ditambahkan ke dalam cairan apel untuk diubah menjadi alkohol.

Pada proses fermentasi kedua, alkohol diubah menjadi cuka oleh bakteri pembentuk asam asetat. Meski kandungan vitamin dan mineralnya tidak banyak, kandungan cuka apel berupa antioksidan, asam amino, dan potasium, nyatanya sangat berguna bagi tubuh. 

Baca Juga: Bersiap untuk Bekerja Setelah Lulus, Siswi SMK Asal Ngawi Ajukan Gugatan UU Cipta Kerja ke MK

Manfaat cuka apel sangat beragam. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa manfaat cuka apel dapat digunakan untuk membantu pengobatan penyakit hati, kanker, infeksi bakteri, serta obesitas. 

Berikut ini adalah manfaat cuka apel untuk kesehatan yang telah dirangkum oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

1. Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian menyebut, orang yang mengonsumsi dua hingga empat sendok makan campuran cuka apel dan air setiap hari akan mengalami penurunan berat badan lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Baca Juga: Survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Subianto Tak Terkalahkan Meski Disalip Ganjar Pranowo

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga membantu seseorang untuk makan lebih sedikit kalori. Dengan demikian, timbunan lemak di perut akan lebih cepat hilang dengan mengkonsumsi cuka apel.

2. Menurunkan kadar gula darah

Cuka apel dapat membantu penderita diabetes dalam mengontrol kadar gula dalam darah setelah makan. Waktu terbaik bagi penderita diabetes untuk mengkonsumsi cuka apel adalah sebelum makan, yakni dengan cara mencampurkan cuka apel sebanyak dua sendok teh dengan air.

Baca Juga: Nampak Anggun dengan Mahkota Menjulang, Ternyata ini Alasan Nikita Willy Menikah dengan Adat Minang

3. Mengontrol insulin

Masih bagi penderita diabetes, cuka apel dapat membantu mengontrol kadar insulin. Tubuh membutuhkan hormon ini untuk mengubah glukosa dari makanan menjadi energi.

4. Membunuh kuman pada makanan

Cuka apel dapat membuat makanan lebih higienis. Kandungan asam asetat yang banyak terkandung di dalamnya, dibandingkan jenis cuka lainnya, dapat mematikan kuman berbahaya atau mencegahnya berkembang biak.

Baca Juga: Cegah Anak di Bawah Umur Terlibat Demo, Pelajar di Jakarta Selatan Wajib Mengisi Absen Tiga Kali

5. Memutihkan Gigi

Berkumur dengan cuka apel dapat membuat gigi lebih putih. Namun, pada banyak orang, asam asetat dalam cuka apel yang bersifat korosif, bisa mengikis lapisan terluar gigi (enamel), yang berfungsi sebagai pelindung gigi. Terutama jika Anda berkumur atau mengonsumsi cuka apel tak lama dari waktu menggosok gigi.

6. Melindungi sel-sel tubuh

Cuka apel juga mengandung polifenol. Meski belum ada studi yang menyebutkan manfaat polifenol dalam cuka apel, manfaat cuka apel ini dianggap bisa memberi perlindungan terhadap sel.

Baca Juga: Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law, BEM SI Desak Presiden Keluarkan Perppu

7. Menurunkan tekanan darah

Banyak orang meyakini, cuka apel bermanfaat untuk tekanan darah pada penderita hipertensi. Sayangnya, penelitian tentang manfaat cuka apel bagi tekanan darah, baru teruji pada hewan coba, dan belum terbukti pada manusia.

Efek samping penggunaan cuka apel secara berlebihan

Meski menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, penggunaan cuka apel juga bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh. Terlebih apabila konsumsi dilakukan secara berlebihan. 

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Nasabah Harus Tarik Uang karena Pembekuan Rekening? Simak Fakta Sebenarnya

1. Memperlambat pengosongan perut

Ketika konsumsi cuka apel berlebih maka dapat membuat proses penyerapan makanan dari saluran pencernaan ke aliran darah menjadi lambat.

Saraf-saraf lambung tidak dapat bekerja secara optimal sehingga makanan tetap berada di dalam perut dalam waktu yang lama dan tidak dikosongkan dengan kecepatan seperti biasanya. 

2. Gangguan pencernaan

Untuk sebagian orang, efek samping cuka apel dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Karena tingkat keasaman yang terkandung di dalamnya dapat memperparah kondisi maag atau menyebabkan seseorang menjadi mual. 

Baca Juga: Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law, BEM SI Desak Presiden Keluarkan Perppu

3. Merusak lapisan enamel gigi

Mengkonsumsi cuka apel terlalu sering telah terbukti bisa merusak lapisan enamel gigi. Enamel gigi yang terus menerus terkikis dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut seperti gigi berlubang. 

4.Luka di tenggorokan

Konsumsi cuka apel berisiko menyebabkan kerongkongan mengalami luka apabila dikonsumsi terlalu berlebihan.

Baca Juga: Tentukan Naskah Unik hingga Riset, Berikut Tips Membuat Film Pendek yang Menarik untuk Pemula

Adapun panduan mengenai penggunaan cuka apel dengan aman, berikut panduannya:

a. Mengurangi jumlah cuka apel yang akan dikonsumsi

b. Membatasi paparan cuka apel pada kulit 

c. Larutkan cuka apel dengan air, atau gunakan cuka apel sebagai campuran makanan agar meminimalkan jumlah cuka yang dikonsumsi/digunakan

d. Membatasi paparan cuka apel terhadap gigi.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler