Di akhir puasa, 90% orang mencapai tekanan darah lebih rendah dari 140/90 mmHg, batas yang digunakan untuk mendiagnosis tekanan darah tinggi. Selain itu, penurunan rata-rata tekanan darah sistolik (nilai atas) adalah 37 mmHG substansial.
Sayangnya, tidak ada penelitian pada manusia yang menyelidiki hubungan antara puasa air jangka pendek (24-72 jam) dan tekanan darah.
3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin dan Leptin
Insulin dan leptin adalah hormon penting yang mempengaruhi metabolisme tubuh. Insulin membantu tubuh menyimpan nutrisi dari aliran darah, sedangkan leptin membantu tubuh merasa kenyang.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa air bisa membuat tubuh Anda lebih sensitif terhadap leptin dan insulin. Sensitivitas yang lebih besar membuat hormon ini lebih efektif.
Misalnya, menjadi lebih sensitif terhadap insulin berarti tubuh Anda lebih efisien dalam mengurangi kadar gula darahnya.
Sementara itu, menjadi lebih sensitif terhadap leptin dapat membantu tubuh Anda memproses sinyal lapar lebih efisien, dan pada gilirannya, menurunkan risiko obesitas.
4. Menurunkan Risiko Beberapa Penyakit Kronis
Artikel Rekomendasi