“Anda tidak bisa sembuh, sampai Anda melepaskan diri dari lingkungan toxic people,” kata Sanam Hafeez.
Baca Juga: 'Lebih Menular dari Varian Delta', Inggris Dihadang Covid-19 Varian Lambda, Ini Penjelasan Ilmuwan
3. Catat pencapaian Anda
Hal ini perlu dilakukan untuk membantu Anda belajar merasakan kebanggaan atas pencapaian Anda.
“Jika Anda kesulitan menulis daftar pencapaian Anda, mintalah teman atau mentor tepercaya untuk membantu,” kata Hafeez.
Baca Juga: Ditanya Soal Karier sebagai Aktor atau Musisi, Iqbaal Jawab Tegas: Dulu Gua Pikir, Gua Harus Milih
4. Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain
Orang yang merasakan imposter syndrome kerap kali terjebak pada perbandingan kelemahan diri mereka dan kekuatan orang lain.
Hal ini dapat membuat pemikiran tentang imposter syndrome semakin kuat.
“Perbandingan kontraproduktif,” kata A.J. Marsden, PhD, asisten profesor layanan manusia dan psikologi di Beacon College di Leesburg, Florida.
Artikel Rekomendasi