Tak Terima Mobilnya Diklakson, Pria ini Tega Aniaya Seorang Wanita hingga Mulutnya Berdarah

19 Desember 2020, 13:40 WIB
Ilustrasi penganiayaan terhadap balita. /Pixabay/Alexas_Fotos

PR PANGANDARAN – Pada 16 Desember lalu, seorang wanita berusia 27 tahun dipukul di wajahnya oleh pria yang diketahui berprofesi sebagai pengusaha berusia 58 tahun.

Insiden ini terjadi disebabkan kesalahpahaman di antara keduanya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 malam, ketika wanita itu menuju ke tempat parkir mobil. Saat itu ia kesulitan lewat karena ada Mercedes Benz biru tua yang menghalangi jalan dan menghalangi arus lalu lintas ke tempat parkir.

Baca Juga: Dengarkan Stasiun Radio Terlarang AS di Laut, Kim Jong-un Eksekusi Mati Kapten Kapal Secara Terbuka

Wanita itu dengan sabar menunggu beberapa menit, namun mobil itu belum juga bergerak sehingga ia memutuskan untuk membunyikan klakson.

Mobil itu kemudian bergerak dan dia akhirnya bisa masuk ke tempat parkir.

Begitu dia memarkir mobilnya di tempat parkirnya, dia mengunci mobilnya  berjalan menuju lobi. Namun, seorang pria turun dari Mercedes biru menuju ke arahnya sambil bertanya.

Baca Juga: Sang Ayah Dibunuh Gegara Dianggap Monster, Putri Qassem Soleimani: Trump dan Biden Tak Ada Bedanya!

 "Kamu klakson kah?" tanya pria yang baru saja diklakson oleh wanita itu.

Wanita tersebut membenarkan pertanyaan tersebut dan menjelaskan bahwa dirinya telah menunggu lama.

Tak terima, pria itu kemudian berlaku anarkis. Ia menjambak rambut wanita itu dan terus menerus meninju kepala dan wajahnya.

Baca Juga: Teddy Sebut Punya Hak Waris dari Rp10 M yang Dipegang Putri, Sule: Tunggu di Konferensi Pers Iky!

Akibatnya karena benar-benar ketakutan, wanita itu bersembunyi di balik mobil.

"Saya ketakutan dan berlari ke belakang mobil untuk bersembunyi karena saya sendirian dan tidak berdaya," katanya.

Dia kemudian menelepon ayahnya melalui telepon untuk mengadukan hal tersebut seraya berharap menyelamatkannya.

Baca Juga: Belum Kalah, Penasihat Sebut Donald Trump Bisa Batalkan Hasil Pilpres AS 2020 Jika Kerahkan Militer

Kemudian diketahui akibat serangan tersebut, wanita itu mengalami pendarahan di mulut dan gusi, bengkak dan luka ringan lainnya.

“Dampak dari pukulan itu di kepala saya membuat saya sakit kepala dan bengkak, saya mulai khawatir saya mungkin menderita gegar otak akibat pemukulan itu,” katanya.

Ketika ayahnya tiba di tempat kejadian, mereka memutuskan untuk memanggil polisi.

Baca Juga: 100 Imam dan Pendakwah Islam Dipecat, Arab Saudi Beberkan Alasannya, Sebut Ancaman Terorisme

“Sambil menunggu polisi datang, penjaga berhasil membawa penyerang ke tempat parkir. Penyerang turun dengan pisau cincang yang disembunyikan di punggungnya, bersama dengan kedua putranya,”  katanya.

Lebih lanjut wanita itu menjelaskan bahwa pria itu menyembunyikan pisau yang dibawanya.

“Dia menyembunyikan pisau begitu dia melihat polisi datang. Polisi menangkapnya dan membawanya ke Kantor Polisi Salak Selatan Baru sementara ayah saya mengantar saya ke sana untuk membuat laporan, ”tambahnya.

Baca Juga: Prediksi Akhir Covid-19, Peramal Termuda di Dunia Kini Bocorkan Ramalan 2021, Dimulai dari Februari

Belakangan terungkap bahwa penyerang dibawa ke pengadilan kemarin dan mengaku bersalah. Dia didenda Rp7 juta rupiah.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler